SKANDAL 'BESAR' JOKOWI DI JAKARTA
publik boleh gregetan pada kasus busway karatan yang ditangani kejagung
sebenarnya ada kasus besar atau saya sebut skandal besar yang dilakukan seorang jokowi sebagai gubernur DKI
yaitu terkait kasus taman BMW yang mengindikasikan kerugian negara sebesar 737 milyar rupiah
keterlibatan jokowi adalah pembiaran yang dilakukan atas kebohongan perusahaan agung podomoro
berdasarkan BAST alias berita acara serah terima; pemprov DKI harusnya menerima 265.395,99 M2 dari perusahaan agung podomoro
tetapi nyata dan fakta nya apa?
agung podomoro hanya berikan tanah seluas 122.228 M2 sehingga negara mengalami kerugian sebesar 737 milyar rupiah
kasus ini memang telah dilaporkan kembali pada bulan mei 2014 oleh mantan wagub prijanto kepada KPK
http://m.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/14/05/15/n5ll3y-podomoro-dituding-terlibat-dalam-sengketa-taman-bmw
laporan yang kesekian kali nya setelah sebelumnya dilaporkan juga bersama AM Fatwa; KPK memang diam; karena waktu yang kemarin sang ketua masih kena pelet terkait janji menjadi cawapres jokowi
padahal usaha 'membohongi' ketua KPK abraham samad juga terkait laporan kasus ini; agar tidak dilanjuti dan di hentikan penyelidikannya
tetapi sekarang mungkin sudah berbeda
kemarin kemenpora memanggil kembali prijanto atas laporan kasus taman BMW dan rencananya kemenpora menjadi pelapor kepada KPK selanjutnya
keterlibatab kemenpora karena rencana lahan taman BMW yang akan dijadikan stadion pengganti stadion lebak bulus yang akan menjadi terminal terpadu MRT
sebenarnya; kalau saja kita mau jujur dengan jernih membaca kasus ini
kasus lahan taman BMW sudah sejak dua periode gubernur DKI; lahan tersebut sulit di selesaikan karena terkait hegemoni perusahaan besar
lalu mengapa jokowi bisa? dan ada apa?
ternyata jokowi seolah olah menerima dan mendukung kebohongan alias manipulatif yang dilakukan pihak perusahaan agung podomoro selaku pihak pemilik lahan
agung podomoro melakukan tindakan pembohongan dan manipulatif data lapangan dengan memberikan luas lahan dan lokasi lahan berbeda dari semestinya kewajiban
tindakan jokowi dan pihak agung podomoro ibarat membangun opini ada motif dibelakang itu semua
ada udang dibalik bakwan
ada 'kepentingan' dibalik penerimaan dan pembiaran jokowi atas kebohongan agung podomoro
tanya kenapa?
kalo tidak, demi untuk membangun kekuatan korporasi pemback up jokowi didalam pilpres 2014 ini
agung podomoro sekelas lippo tetapi semuanya itu diatur oleh polisi nya para taipan yaitu TW
atur atur; kurang kurang dikit ala TW
demi pencitraan seorang jokowi yang katanya telah berhasil tangani taman BMW
padahak aslinya; banyak kebusukan yang nyata dilakukan jokowi dan pemback upnya
-bang dw-
ijin copas..saya suka
ReplyDeleteEhm
ReplyDeleteWaduh...
ReplyDeleteSebaiknya jika penulis punya bukti otentik dalam kasus taman BMW tsb, langsung laporkan saja masalah tsb ke KPK asalkan bukti-buktinya cukup kuat dan bukan hanya sekedar prasangka yang dapat mempengaruhi orang banyak, sehingga fitnahlah yang di dapat. Perlu di ketahui, mengapa KPK tidak menangani kasus tsb ! Karena setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI, beliau menjalin kerjasama dengan KPK dalam hal pemberantasan korupsi. Jadi setiap gerak langkah Jokowi selalu di pantau oleh KPK dan KPK tahu, tidak mungkin Jokowi melakukan hal-hal yang mengarah ke tindak pidana korupsi. Dengan kata lain, tidak ada satupun skandal korupsi yang melibatkan Jokowi.
ReplyDeleteKan udah dilaporin eks. Wagub dki prijanto...kumaha oey
Delete