Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan dimana pada sebagian peristiwa itu Rasulullah menjadi saksinya. Salah satunya pada tanggal 17 Ramadhan ada satu peristiwa yang paling agung dalam sejarah Ramadhan sepanjang masa ialah turunnya Al-Qur’an dari ayat pertama hingga kelima Surah Al-Alaq, peristiwa ini sekaligus penetapan kerasulan Muhammad SAW ketika beliau berumur 40 Tahun.
Masih banyak peristiwa penting yang terjadi bertepatan dengan bulan Ramadhan. Setidaknya ada 25 peristiwa yang berhasil saya himpun dari berbagai sumber referensi. Berikut peristiwa penting yang pernah terjadi pada Bulan Ramadhan:
Awal mula turunnya Al-Qur’an, karena peristiwa ini pula Bulan Ramadhan disebut Syahrul Qur’an atau Bulan Al-Qur’an.
Pada Bulan Al-Qur’an ini pula dilangsungkannya pernikahan Rasulullah dengan Hafshah binti Umar bin Khatab serta Zainab binti Khuzaimah.
Begitu juga pernikahan Syaidina Ali dan Fatimah terjadi pada Bulan Ramadhan.
Kematian putri Rasulullah SAW, Ruqoyah juga bertepatan dengan Bulan Ramadhan.
Runtuhnya Masjid Adh-Dhirar milik orang-orang munafik.
Datangnya rombongan delegasi kaum Tsaqif yang ingin masuk Islam.
Pada Ramadhan tahun Ke-2 Hijriyah, terjadi peperangan besar yaitu perang Badar Al-Kubra. Peperangan ini dimenangkan oleh kaum muslimin, inilah kemenangan agung pertama pejuang-pejuang Islam dalam menentang kemusyrikan dan kebatilan.
Pada Ramadhan tahun Ke-2 Hijriyah ini pula zakat fitrah mulai disyariatkan.
Pada Ramadhan tahun Ke-5 Hijriyah, para pejuang Islam membuat persiapan untuk menghadapi musuh saat perang Khandaq. Sedangkan perangnya terjadi pada bulan Syawal dan dimenangkan kembali oleh umat Islam.
Pada Ramadhan tahun Ke-8 Hijriyah, penaklukan kota Makkah atau Fathu Makkah. Tanggal 10 Ramadhan Rasulullah dan para sahabat meninggalkan Madinah menuju Makkah dalam keadaan berpuasa. Ketika sampai di Al-Kadid, Rasulullah berbuka karena bermusafir, kemudian pada 21 Ramadhan barulah Rasulullah memasuki kota Makkah.
Pada Ramadhan di tahun yang sama Ke-8 Hijriyah Rasulullah mengutus sahabat agar merobohkan berhala kaum kafir Quraisy. Khalid bin al-Walid merobohkan berhala Al-‘Uza, Amr bin Al-‘Ash merobohkan berhala Suwa’ dan Sa’d bin Zaid Al-Asyhali merobohkan berhala Al-Manat.
Tercatat sebanyak 6 kali Rasulullah melakukan peperangan melawan kaum kafir Quraishy, salah satunya adalah perang Tabuk yang juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-9 Hijriyah.
Di tahun yang sama ke-9 Hijriyah, rombongan dari kota Taif tiba di Madinah kemudian memeluk agama Islam di hadapan Rasulullah dan mereka turut berpuasa bersama umat Islam di Madinah.
Masih bulan Ramadhan tahun ke-9 Hijriyah, rombongan Raja Himyar tiba di Madinah untuk masuk Islam. Rasulullah menuliskan beberapa panduan tentang hak dan kewajiban mereka. Catatan ini merupakan salah satu dokumen penting di dalam sejarah perundangan Islam.
Pada Ramadhan tahun Ke-10 Hijriyah, Rasulullah mengutus rombongan yang diketuai Ali bin Abi Thalib ke negeri Yaman dengan membawa bersamanya surat Rasulullah untuk penduduk Yaman, yaitu suku Hamdan yang kesemuanya kemudian memeluk Islam dalam satu hari!
Pada Ramadhan tahun Ke-53 Hijriyah pejuang Islam dapat menaklukkan pulau Rudes.
Pada Ramadhan tahun Ke-91 Hijriyah pejuang Islam pertama mendarat di Selatan Andalus.
Pada 28 Ramadhan tahun Ke-92 Hijriyah panglima pejuang Islam Tariq bin Ziyad berhasil mengusai selat Giblatar (Jabal Thoriq) Andalus dan mengalahkan Raja Rodrik dalam peperangan sengit.
Pada Ramadhan tahun Ke-129 Hijriyah mula muncul di Khurasan pendukung pengasas Kerajaan Bani Abbas dilantik sebagai Khalifah Al-Abbasiyyah yang pertama.
Pada bulan Ramadhan tahun Ke-132 Hijriyah berakhirnya pemerintahan Bani Umaiyyah dan pada masa yang sama Abu Al-Abbas dilantik sebagai Khalifah Al-Abbasiyyah yang pertama.
Pada bulan Ramadhan tahun Ke-361 Hijriyah Al-Jami’ah Al-Azhar selesai dibina untuk kegunaan tempat mengajarkan ilmu-ilmu Arab dan syara’.
Pada hari Jumat 25 Ramadhan tahun Ke-479 Hijriyah, masuknya Islam di benua biru dalam perang “Zulaaqoh” di Andalus (sekarang Portugal dan Spanyol) dipimpin oleh panglima Perang Yusuf bin Yasyfin melawan tentara Perancis dibawah kepimpinan Alfonso 6.
Pada Ramadhan tahun Ke-584 Hijriyah Salahuddin Al-Ayyubi dapat mengalahkan kaum Salib dan membebaskan semula sebahagian besar negeri yang pernah dikuasai oleh pihak kaum Salib (Kristian).
Pada 15 Ramadhan tahun Ke-658 Hijriyah atau 3 September 1260 M, kerajaan Mamalik dapat mengalahkan dan membendung kemarahan pasukan Mongol atau tentara Tartar di ‘Ain Jalud yang akan memasuki Mesir dengan maksud menguasai seluruh negeri Islam melalui Mesir.
Pada Ramadhan Tahun Ke-1393 Hijriyah atau 1973 M, kemenangan muslim atas pasukan Salib dengan merebut kembali tanah Palestina yang sebelumnya direbut oleh Zionis Yahudi. [Sumber: biarayang]
0 komentar:
Post a Comment