Diantara karya gemilang Megawati yang merugikan Negara


1.17 Desember 2002, Sipadan Ligitan Lepas dari tangan Megawati ketangan Negeri Jiran, Malaysia. Setelah mahkama tinggi Internasional memutuskan kalah Indonesia sebagai hak milik yang sebenarnya.

2.Skandal Fasilitas BLBI, yang melibatkan pemerintahan “Megawati” mengeluarkan Inpres no 8/2002 tentang release and Discharge hanya dengan membayar minimum 30% dari dana

3.2002, menjual Indosat, termasuk satelit Palapa kepada Singapura hanya dengan angka

4.Lahir system Uotsourcing dengan mengeluarkan UU non. 13 tahun 2003. Berkaitan dengan ketenaga kerjaan yang sangat merugikan anak anak bangsa

5.2004, penjualan VLCC pertamina dengan menjual kapal tanker pertamina dengan harga US$ 148 juta dan harga pasar US$ 110

6.Akhir pemerintahan 2008, menolak RUU pornografi atas dasar HAM dengan melecehkan agamanya sendiri sebagai muslimah.PDS dan PDIP sepakat melakukan aksi aksi yang membahayakan Islam.

Langkah langkah Megawati yang spektakuler, membingungkan bangsa atau rakyat yang dipimpinnya, terutama kalangan muslim, menjadi bulan bulanan Megawati. Muslim muslim abangan yang tidak paham agamapun banyak yang mendukungnya, sekalipun harus mengorbankan agamanya sendiri, yang penting duit dan kedudukan, telah menjadi impian kalangan muslim opurtunis di negeri ini.

Dengan sihir “membela wong cilik”, megawati melaju kencang selama pemerintahannya,  melibas aset aset Negara dan kepercayaan umat Islam, merupakan sebuah pemerintahan yang paling tega di tampilkan seorang ibu tiri Negara. Dan 2014 ini menampilkan sosok anak mas yang berpengaruh, karena berharap lebih banyak dukungan dari umat Islam yang tak pernah mengerti bahayanya pengrusakan aqidah, yaitu sosok Jokowi yang dipinang menjadi calon terhormat PDIP yang biasanya lebih bersifat dinasti anak anak Sukarno.

Hanya karena ingin terlaksanya gagasan “membela Wong cilik” sekalipun pada akhirnya menjadi pemerintahan wong licik” sebagaimana sikap Jokowi sebagai Walikota Solo dan Gubenur Jakarta yang disumpah menggunakan Quran untuk memimpin Jakarta 5 tahun kedepan dan tidak ingin menjadi kutu loncat, tetapi karena panggilan seorang Ibu yang menjadi tuhannya, Jokowi akhirnya tak bisa menolak gagasan sang pembela wong Cilik yang licik. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. mengatas namakan islam untuk memfitnah yg bertujuan untuk memenangkan salah satucapres moga allah memberi mu petunjuk danperingatan yg nyata.

    ReplyDelete
  2. Tugas bapak mencari uang, anak yang membelajakan semuanya. Pas kan?..

    ReplyDelete