Rakyat dan Media akan Muntah Pencitraan Jokowi
Rakyat dan media akan muntah terhadap pencitraan Jokowi jika mantan Wali Kota Solo itu menjadi presiden.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif, Indonesia for Democracy and Justice, R Mubarrod, Kamis (26/9).
Kata mahasiswa pasca sarjana ilmu politik Universitas Indonesia (UI) ini, jika Jokowi terpilih menjadi presiden dan masih menggunakan pencitraan akan dicintai rakyat cuma 1 tahun.
"Setelah satu tahun, rakyat bosan akan kepemimpinan Jokowi yang penuh dengan pencitraan, Janjinya tidak akan ditepati. Jokowi akan selalu ngeles jika ditanya wartawan," paparnya.
Mubarrod memprediksi jika Jokowi menjadi presiden dan ditanya masalah Jakarta, kader PDIP itu akan menjawab bukan kewenangan dan takut intervensi.
"Coba kalau wartawan tanya masalah banjir Jakarta, Jokowi akan jawab itu bukan wewenang saya. Selain itu, ia akan mengatakan, tidak pernah berjanji akan menyelesaikan masalah Jakarta jika jadi presiden," jelasnya.
Selain itu, Mubarrod khawatir kekuatan koalisi Jokowi yang tidak kuat di parlemen menyebabkan mantan Wali Kota Solo itu dilengserkan. "Saya khawatir, Jokowi terlalu membanggakan dukungan rakyat tetapi tidak berfikir kekuatan di parlemen. Bisa jadi Jokowi diturunkan di tengah jalan," pungkasnya. (petikan)
0 komentar:
Post a Comment