Jokowi: Dilarang Menyalahkan Pemerintahan Lalu


Oleh : Apriliana Limbong

Dalam debat capres terakhir pekan lalu, Jokowi meminta agar kita tidak menyalahkan pemerintahan lalu. Hal itu disampaikannya terkait pertanyaan Prabowo tentang penjualan Indosat pada masa pemerintahan Megawati. Secara tegas, Jokowi membela kebijakan Megawati – yang memang bos besarnya – dan tidak menyalahkan pemerintahan yang lalu. Kondisi dan situasinya berbeda. Padahal, sebagian besar pihak menganggap penjualan aset negara pada masa Megawati adalah sebuah kesalahan, kekeliruan fatal. Bukan hanya Indosat yang dijual saat itu, namun juga sejumlah aset negara lainnya…

Sayang sekali, pembelaan Jokowi itu tidak konsisten. Dia melarang pihak lain menyalahkan pemerintahan lalu, tapi dia sendiri melontarkan pertanyaan yang menyalahkan pemerintahan sekarang (yang akan menjadi pemerintahan lalu pada periode mendatang) dalam membeli Leopard, sebuah tank bekas dari Jerman. Jokowi menyalahkan pemerintahan SBY, dengan alasan Leopard tidak pas di medan Indonesia. Terlalu berat dan akan merusak jalan. Dia meminta jangan asal dalam memutuskan membeli peralatan tempur dari luar negeri. Di mata Jokowi, pemerintah SBY sudah keliru membeli tank tersebut.

Lho lho bagaimana sih maksudnya? Katanya tidak boleh menyalahkan kebijakan pemerintahan lalu. Tapi nyatanya, Jokowi sendiri langsung menyalahkan pemerintahan SBY. Sungguh tidak konsisten. Menelan air ludah sendiri, begitu kalau kata guru bahasa Indonesia saya dulu mah…

Padahal, proses pembelian Leopard jelas-jelas berbeda dibanding proses penjualan aset negara pada zaman Megawati. Pembelian Leopard dibahas dengan panjang dan lebar di komisi 1 DPR, dan disetujui di sana. Di komisi tersebut juga ada anggota DPR dari PDI Perjuangan. Lagi pula, pembelian itu adalah hasil kajian dari TNI, yang lebih tahu kondisi alat yang akan dibeli dengan kebutuhan.

Btw, bukan itu sih intinya buat saya. Yang jadi masalah adalah konsistensi Jokowi. Baru mengucapkan jangan suka menyalahkan pemerintahan lalu, tapi beberapa saat kemudian menyalahkan pemerintahan SBY, dalam membuat kebijakan membeli tank Leopard. Inkonsistensinya sama persis dengan JK. Setahun sebelumnya tidak setuju Jokowi dicapreskan, tapi kemudian malah bersedia menjadi capresnya. Duh… DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment