Tiga kapal yang ditumpangi Muslim Rohingya tenggelam di Bangladesh. Pejabat setempat melaporkan sedikitnya 26 orang tewas dalam insiden tragis pada hari Rabu (27/08) tersebut.
Mayat 15 wanita dan 11 anak-anak ditemukan di Cox’s Bazar setelah tiga kapal tersebut tenggelam di Sungai Naf. “Tidak jelas apakah ada orang yang masih hilang,” kata komandan perbatasan Bangladesh, Letnan Kolonel SM Ariful Islam kepada Associated Press yang dikutip Al-Jazeera.
Pejabat tertinggi di Cox’s Bazar, Mohammad Ali Hossain, menambahkan mayat akan dikubur karena tidak ada yang mengakuinya.
“Semakin banyak orang Rohingya yang mencoba menyeberangi sungai Naf yang membagi kedua negara dengan kapal-kapal reyot yang tidak dilengkapi dengan air saat mereka menjadi semakin putus asa untuk lolos dari wabah kekerasan terburuk di negara Rakhine yang bergolak itu selama bertahun-tahun,” kata pejabat setempat.
Seorang korban selamat mengatakan gelombang besar menghantam kapal kecil yang ia tumpangi. Ia juga mengungkapkan bahwa kapal tersebut penuh sesak. “Tidak ada yang tahu cara menavigasi perairan laut. Saat ombak besar memiringkan perahu, kami panik,” kata Shah Karim.
Menurut PBB, sekitar 27.400 Muslim Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar sejak Jum’at lalu. Hal itu berawal setelah kekerasan berlandaskan etnis dan agama menimpa mereka.
Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan ratusan orang telah terdampar di tanah seorang pria di perbatasan negara-negara tersebut.
Sumber: Al-Jazeera/Kiblat
0 komentar:
Post a Comment