Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab membongkar keberadaan penjahat di media sosial yang kerap memojokkan umat Islam dan agama Islam. Bahkan, Ketua Dewan Pembina GNPF MUI itu menyebut beberapa media yang turut memberikan stigma negatif terhadap Islam sebagai “media b*j*ng*n”.
Hal itu disampaikan oleh pria yang pernah ditahbiskan sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia itu melalui akun Facebooknya, Minggu (27/8). Dia menyebut para penjahat media sosial itu kerap menyerang agama Islam atas kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini yang dilakukan oleh orang-orang yang kebetulan beragama Islam.
Namun, kondisi sebaliknya terjadi, dikatakan Habib Rizieq, di saat para musuh-musuh Islam, pengadu domba, dan koruptor yang terlibat dalam suatu kasus, tak pernah agama mereka diserang oleh para penjahat media sosial.
Dia mengatakan, seakan agama Islam selalu salah di mata para penjahat media sosial dan media massa yang memusuhi Islam, sehingga layak diserang dengan opini negatif.
Berikut komentar lengkap yang disampaikan Habib Rizieq:
MEDIA B*J*NG*N & PENJAHAT SOSMED
Artis Bercadar cerai yang diserang cadarnya …
Wanita Berjilbab jual Vaksin Palsu yang diserang Jilbabnya …
Pengedar Narkoba berpeci putih yang diserang pecinya …
Perampok bersorban yang diserang sorbannya …
Travel Haji Bermasalah pernah ikut Aksi Bela yang diserang Aksi Bela Islamnya …
Pulang Kampung Lebaran jalan macet yang diserang Lebarannya ….
Shalat ‘Iid sampah koran berserakan yang diserang Shalatnya …
Anggota Ormas Islam bersalah yang diserang Ormas Islamnya …
Santri pondok bertikai yang diserang pondok pesantrennya …
Hafizh Qur’an diduga terlibat korupsi yang diserang Qur’annya
Ulama khilaf yang diserang Islamnya …
Umat Islam salah yang diserang agamanya …
Tapi …
Penghina Islam di Medsos dipuji sebagai Pegiat Medsos …
Pengadu Domba anak bangsa disebut Pejuang Kebhinnekaan …
Koruptor Aseng disebut Pejuang Anti Korupsi …
Non Muslim bersalah disebut hanya oknum …
Kesimpulannya …
Semua yang berhubungan dengan Islam harus diserang …
Sedang semua yang Anti Islam harus digadang …
0 komentar:
Post a Comment