Tentara Myanmar Potong Leher Bocah Muslim Rohingya
Korban selamat pembantaian militer Myanmar menyebutkan bahwa pembunuhan massal, termasuk pemancungan anak-anak, dan serangan pembakaran terhadap tempat tinggal warga Muslim Rohingya sedang berlangsung.
Seorang saksi berusia 41 tahun mengatakan kepada kelompok pemantau HAM bahwa dia menemukan saudaranya dan anggota keluarga lainnya di sebuah lapangan setelah serangan oleh pasukan keamanan Myanmar di desa Chut Pyin, kota Ratheduang di negara bagian Rakhine.
“Mereka memiliki bekas luka di tubuh mereka yang berasal dari peluru dan beberapa lainnya merupakan luka bekas benda tajam, “kata korban selamat tersebut seperti dikutip situs berita Australia, The Age, Sabtu (2/9).
“Dua keponakan saya, kepala mereka terpotong, yang satu berusia enam tahun dan yang lainnya berusia sembilan tahun. Kakak iparku juga ditembak dengan pistol,” katanya menambahkan.(kl/rol)
0 komentar:
Post a Comment