Koordinator Tim Pemnbela Umat dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana meyakini pihak polisi akan menerbitkan surat penghentian penyidikan perkara (SP3) terhadap kasus yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Menurut dia, Kapolri Jenderal Tito sudah menyampaikan Habib Rizieq tidak ditemukan indikasi dalam kasus yang menjeratnya.
“Insya Allah tanda-tandanya baik, karena saya melihat Pak Kapolri sudah menyatakan bahwa sudah tidak ada indikasi, tidak ada bukti-bukti yang kuat untuk periksa Habib Rizieq lebih jauh. Itu artinya berita baik untuk bisa di-SP3,” kata Eggi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8) kemarin.
Dikatakan Eggi, Habib Rizieq akan segera pulang ke Indonesia, kalau polisi sudah mengeluarkan SP3. Sebab, lanjut Eggi, dapat dipastikan bahwa situasi dan kondisi negara dalam keadaan kondusif.
“Coba bayangkan kalau ditahan, datang ke sini pasti ribut, bandara bisa (dalam) situasi tak terkendali. Kalau Habib Rizieq ditahan tentunya tidak kondusif buat pembangunan kita,” tutur Eggi.
Dia juga menegaskan, Ketua Dewan Pembina GNPF MUI itu bukan berarti tidak mau diperiksa. Menurut Eggi, pendiri FPI tersebut merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan kepada dirinya, Habib Rizieq merasa sangat tidak bersalah.
“Bukannya dia tidak mau diperiksa atau tidak mau ditahan. Kalau dia bersalah, ya, dia bersedia. (Tapi) Dia merasa sangat tidak melakukan hal itu. Seperti saya sekarang difitnah itu lho (terkait Saracen), kan nggak enak,” jelas dia.
“Habib Rizieq tidak menolak untuk ditahan, hanya kalau dia memang bersalah,” sergah Eggi.
Terakhir Eggi kembali menyampaikan keyakinannya bahwa kepolisian akan menerbitkan SP3 untuk kasus dugaan percakapan berkonten pornografi yang dituduhkan kepada Habib Rizieq.
“Saya Insya Allah, yakin polisi akan mengeluarkan SP3. Keyakinan saya didukung oleh pernyataan-pernyataan Kapolri yang kondusif untuk tidak lagi mempersoalkan Habib Rizieq,” pungkasnya.[swa]
0 komentar:
Post a Comment