Tahun 2017, Komunitas KS212 akan Luncurkan 50 Gerai 212Mart
Ketua Pengurus Pusat Komunitas Koperasi Syariah 212 Ahmad Juwaini mengatakan, bahwa dalam waktu 1 tahun ini akan meluncurkan 50 gerai 212Mart di seluruh Indonesia. Dia hadir pada peresmian gerai 212Mart pertama di Surabaya, di Wonorejo, Manukan, Surabaya, Jawa Timur.
“Dalam waktu 4 bulan sudah ada 18 supermaket, tiap pekan rata-rata meresmikan 1-2 212Mart. Dan yang di Surabaya ini adalah peluncuran 212Mart yang ke 18. Insya Allah Desember mendatang total ada 50 212Mart di seluruh Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (27/8).
Dalam sambutannya, Juwaini juga mengungkapkan bahwa peluncuran 212Mart yang selalu dipadati oleh masyarakat adalah gambaran yang antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kebangkitan ekonomi umat.
“Hampir setiap hari saya dikontak oleh komunitas Islam dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan keinginannya untuk membuka cabang 212Mart. Dimulai dari Aceh sampi Maluku. Istimewanya dari Manado, ada yang ingin membuka 212Mary. Seperti kita tahu, bahwa kota Manado mayoritas dihuni oleh non muslim,” tukasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa semangat umat Islam untuk mendukung 212Mart merupakan wujud dari spirit Aksi Bela Islam 212.
“Tentu kita masih ingat aksi tersebut dihadiri oleh seluruh umat Islam di seluruh Indonesia. Mereka yang datang pada saat aksi 212 itu rata-rata mengeluarkan dana sekitar 100ribu. Padahal yang hadir di Monas itu ada sekitar 7 juta orang maka jika dikalikan totalnya sebesar 700 miliar,” jelas dia.
Maka pada saat itulah, Juwaini mengungkapkan, kami berinisiatif memanggil dan mengumpulkan mereka lagi untuk mengajak untuk melakukan jihad ekonomi. Maka, lanjut Juwaini, jika ada dana sebesar 700 miliar tentu bisa digunakan untuk membuka sekitar 1400 Mini Market.
“Kami menyambut baik keinginan umat untuk bersama-sama berjuang dalam membangkitkan perekonomian umat. Kita sama-sama belajar sebagai satu jamaah, satu kesatuan yang bersama-sama dan harus mulai merasa satu bagian yang tertib, rapi dan saling bersinergi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Juwaini menjelaskan, bahwa perlunya dibentuk koperasi syariah 212 ini yaitu sebagai satu wadah bagi umat muslim untuk pembinaan jamaah dan merapikan jaringan usaha. Bagaimanapun, kata Juwaini, usaha itu harus pada kondisi menghasilkan profit dan tentunya dengan cara-cara yang sesuai syariah.
Nantinya, kata Juwaini, profit dari usaha ini harus dibagikan kepada semua agar dapat mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan atas dasar kepemilikan bersama.
“Apalagi kita juga membatasi kepemilikan modal dari setiap orang, harapannya setiap ada profit bisa didistribusikan secara merata,” kata Juwaini.
Ketika ditanya mengenai target dari Komunitas KS212 ini, Juwaini mengungkapkan, selain membuka usaha 212Mart, pihaknya juga bergerak di bidang properti serta bekerja sama dengan developer untuk membuat kawasan muslim atau komunitas muslim dalam satu wilayah.
“Kalau di Jakarta bentuknya seperti apartemen. Kita juga akan bekerja sama dengan jaringan properti koperasi umat yang kemarin sudah membuat 1000 unit kampung tahfidz di Purwakarta. Kami akan terbuka dengan siapapun. Selain itu, target untuk tahun depan kita juga akan mengembangkan investasi dana umat. Reksadana untuk mengakusisi bank syariah, dan mengakusisi pabrik dalam bentuk reksadana,” pungkasnya. (swamedium/Yetty/jurnalis warga/ls)
0 komentar:
Post a Comment