Dua jet tempur F16, pesawat mata-mata Rusia dicegah Turki di atas perairan internasional antara kedua negara di Laut Hitam.
Dalam sebuah pernyataan, militer Turki menjelaskan bahwa jet tempur F16 telah dihalangi Turki untuk mencegah pelanggaran wilayah udra Turki setelah pesawat Ilyushin II-20 milik mata-mata Rusia terdeteksi terbang di pantai Turki.
Pernyataan tersebut menambhakan bahwa pesawat Turki memantau pesawat Rusia sampai meninggalkan daerah menuju perbatasan. Menurut laporan Middle East Monitor, Sabtu (26/10).
Pesawat IL-20 merupakan pesawat pengintai yang diproduksi pada akhir tahun 1960 selama era soviet.
Surat kabar Rusia RIA NOVOSTI mengatakan bahwa Jepang dan Swedia telah melaporkan interceptions serupa di masa lalu Il-20 pesawat terbang mendekati wilayah udara mereka.
Dalam laporan terpisah, Maariv melaporkan bahwa mata-mata Israel juga telah memata-matai Angkatan Udara Turki dan melakukan operasi intelejen menargetkan pangkalan militer mereka.
Mengutip dari sumber media Turki, Maariv Kamis, 3 Mei edisi mengatakan bahwa Israel mampu mendengarkan komunikasi antara Turki angkatan udara pilot selama salah satu sesi pelatihan mereka di pangkalan militer di pusat Konya Turki.
Mengetahui operasi intelejen Israel Turki mengambil tindakan untuk segera melindungi semua komunikasi selama operasi pelatihan dengan mengembangkan software khusus. (mina).
0 komentar:
Post a Comment