Dr. Gamal Nassar, ketua Forum Politik dan Strategi Alternatif, menyebutkan telah mempunyai informasi yang bisa dipastikan kebenarannya bahwa As-Sisi sedang intensif melakukan komunikasi dengan Amerika. Dirinya meminta jaminan keselamatan jika harus melepaskan kekuasaannya.
Namun demikian, menurutnya, rakyat Mesir tidak akan mungkin membiarkan Amerika memberikan kekebalan hukum kepada As-Sisi. Pelanggar HAM berat ini harus mempertanggung-jawabkan semua perbuatannya di pengadilan dalam negeri ataupun internasional.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Aljazeera Mubasher kemarin, Senin (21/10/2013), Gamal menyebutkan bahwa pemimpin kudeta itu sedang mengusahakan jaminan keselamatan untuk dirinya sendiri. Caranya mungkin tidak akan jauh berbeda dengan yang dilakukan mantan diktator Yaman, Ali Abdullah Shalih.
Gamal menjelaskan sebab tindakan As-Sisi tersebut, karena pemimpin kudeta ini semakin hari semakin rapuh ketika melihat demonstrasi yang dilakukan semua elemen rakyat Mesir kian membesar dan diperkirakan tidak akan surut sampai kudeta dijatuhkan. (msa/dakwatuna/aljazeera)
0 komentar:
Post a Comment