Farhat Abbas : Gue Pikir Gubernur Ngurus Banjir dan Macet, Eh Ngurus Monyet!
Bukan Farhat Abbas namanya kalau tidak membuat kontroversi. Kali ini melalui akun twitternya, pengacara ini mengomentari soal pelarangan topeng monyet di Jakarta.
Seperti diketahui monyet-monyet yang dipakai untuk hiburan rakyat itu oleh Gubernur DKI Jakarta akan dimasukkan ke kebun binatang. Sementara orang yang memiliki monyet itu akan diberi uang ganti rugi senilai Rp1 juta.
"Gue pikir gubernur ngurus banjir dan macet, eh ngurus monyet!. Monyetpun di TV-in, buat pencitraan," tulis Farhat dalam akun twitter-nya @farhatabbaslaw, seperti dipantau Suara Islam Online, Rabu sore (23/10/2013).
Farhat menyayangkan tindakan Jokowi karena sejatinya topeng monyet adalah hiburan rakyat kecil dengan biaya kecil.
Bahkan, kata Farhat, topeng monyet adalah topeng asli yang bebas KKN dan anti korupsi. "Tikus saja yang dibasmi (hama) jadi maskot pemberantasan korupsi kok," lanjutnya.
"Selintas terlihat Jokowi hanya menyelamatkan monyet! Tapi di belakang monyet itu banyak pekerja dan anak-anak mereka yang puluhan tahun bergantung pada monyet," ungkap Farhat.(suara-islam)
0 komentar:
Post a Comment