"Hidup IJABI...Hidup IJABI!"


Tokoh Betawi Ridwan Saidi menyatakan dukungannya atas digelarnya acara perayaan Idul Ghadir kaum Syiah. Hal itu disampaikan beliau ketika memberikan kata sambutan acara perayaan Idul Ghadir yang digelar oleh IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia).

Sambil meneriakkan “Hidup IJABI...Hidup IJABI” dalam menyampaikan kata sambutannya, Ridwan Saidi – meskipun Muslim Betawi yang Ahlus Sunnah Waljamaah (Aswaja) – secara terbuka menyatakan dukungannya atas diselenggarakannya perayaan Idul Ghadir dan dengan tegas bahwa dirinya ikut merayakan hari raya yang hanya ada di kalangan kaum Syiah ini.

“Indonesia tidak membatasi dan menghalangi berkembangnya pemahaman agama tertentu selagi tidak merendahkan pemahaman agama lain,” ujar tokoh budaya Betawi yang biasa dipanggil Engkong Ridwan ini di depan massa yang memenuhi convention Hall Gedung SMESCO jalan Gatot Subroto Jakarta, Ahad pagi hari ini (26/10/2013).

Baginya ritual-ritual Syiah bukan hal yang baru dalam khazanah keIslaman yang ada di Indonesia. Banyak dulu tokoh ulama Betawi yang mengajarkan senandung-senandung yang biasa dinyanyikan kaum Syiah.

Lebih lanjut, tokoh Betawi kontroversial dan mantan sekjen HMI era Nurcholis Madjid ini memberikan dukungannya kepada Kang Jalal (Jalaluddin Rahmat) sebagai petinggi IJABI untuk masuk ke pemerintahan. “Indonesia butuh Kang Jalal,” ujarnya. Seperti diketahui Kang Jalal pada pemilu 2014 mendatang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dari PDIP.

Menganggap Jalaluddin Rahmat sebagai kawan lama sejak dirinya masih di HMI, Ridwan Saidi juga menyatakan kegembiraannya bahwa banyak aktivis HMI yang aktif di IJABI. “Saya sangat senang kalau sekarang banyak anak-anak HMI yang bisa aktif di IJABI,” tandas beliau. (pm/islampos)

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment