Pendeta Gereja Waraq Bantah Keterlibatan Ikhwanul Muslimin dalam Penembakan
Justus Kamil, pendeta gereja Bunda Maria di Waraq, Giza, menyatakan bahwa di antara orang yang menjadi korban aksi teroris di gerejanya adalah tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin. Walaupun bukan seorang Nasrani, tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin ini datang untuk menghormati sahabat mereka yang menikah. Saat ini mereka masih terbaring di rumah sakit. Demikian seperti diberitakan dalam situs egyptwindow.net edisi hari ini, Selasa (22/10/2013).
Menurut Justus, gereja Bunda Maria terletak di pinggir sungai Nil. Walaupun di sekitarnya adalah daerah perumahan yang tidak teratur, namun banyak orang Nasrani yang melangsungkan pernikahannya di sana. Saat terjadi aksi penembakan, ada puluhan orang yang sedang berada di luar gereja yang menunggu kedatangan kedua mempelai.
Tiba-tiba datang dua orang berboncengan mengendarai motor. Orang yang membonceng di belakanglah yang membrondongkan senjata apinya. Maka jatuhlah beberapa orang korban meninggal dan luka-luka. Di antara korban luka-luka, ada tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin. Datang untuk menghormati sahabat mereka yang menikah, tapi menjadi korban penembakan. Selain korban meninggal dan luka, banyak orang juga histeris saat itu. Bahkan ada yang jatuh pingsan.
Justus juga menyampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada umat Islam. Karena begitu terjadi penembakan, mereka langsung memberikan bantuan mengevakuasi para korban.
Penulis sejarah modern, Muhamad Jawadi menuduh pihak militer dan intelijen yang berada di balik kejadian ini. Sedangkan para aktivis Nasrani Koptik menuduh perdana menteri kudeta, Hazim Bablawi dan pemerintahannya sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. (msa/dakwatuna/fj-p)
0 komentar:
Post a Comment