Khalid Misy’al: ‘Berikutnya, Masjidil Aqsha’
Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misy’al menyatakan, bahwa warga Palestina di Tepi Barat sedang bersiap-siap hadapi konfrontasi putaran berikutnya dengan penjajah zionis israel. Kondisi-kondisi yang mengarah ke Intifadhah baru semakin nyata, katanya.
Misy’al menyampaikan hal itu kemarin dalam sebuah festival untuk kota Al-Quds di Doha, Qatar, yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi kepemudaan dan remaja Palestina.
“Para penindas tak henti-hentinya menzhalimi rakyat kita di Tepi Barat. Namun rakyat Tepi Barat sudah tak bisa lagi berdiam diri dan kini bersiap-siap menghadapi ronde baru. Tak lama lagi Anda akan menyaksikan sesuatu yang menggembirakan, insya Allah,” kata Misy’al.
Pemimpin Hamas itu menekankan, bahwa pertempuran berikutnya terhadap penjajah adalah untuk Masjidil Aqsha. Dia mendesak para pemimpin Arab, Muslimin, dan seluruh rakyat Palestina untuk tidak pernah melupakan Masjidil Aqsha dan kota Al-Quds yang sedang dijajah.
Misy’al juga menjelaskan sikap Hamas terhadap berbagai perpecahan dan pertumpahan darah yang terjadi di negara-negara Arab, termasuk ikut campurnya pihak-pihak asing. Dia tegaskan, Hamas berharap rakyat di negeri-negeri itu mendapatkan hak-haknya sebagai manusia secara damai, tanpa harus terjadi kekerasan militer yang dilakukan oleh para penindas.
Misy’al juga menggarisbawahi pengepungan Israel dan Mesir atas Jalur Gaza yang masih berlangsung saat ini, sambil menyatakan yakin para pemimpin dan rakyat Gaza cukup kuat hadapi ujian-ujian ini.
“Saya ingin tegaskan kepada Anda, bahwa Saudara-saudara kalian di Gaza baik-baik saja meskipun sedang menderita. Gaza sudah biasa menderita, dan karena kami tidak berbuat jahat kepada siapapun, Allah pasti menolong kita. Di Gaza ada para lelaki sejati, para singa sejati, dan kami tidak punya niat jahat kepada siapapun,” kata Misy’al.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
0 komentar:
Post a Comment