Calon Presiden (Capres) Joko Widodo atau Jokowi dinilai telah salah data mengenai penjualan aset Indosat oleh Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden RI. Hal itu dikatakannya saat Debat Capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Holiday Inn, Jakarta Utara, Minggu (22/6/2014) malam.
"Tahun 1999-2000 sudah bagus Ekonomi kita. Jadi Jokowi salah data. Masa Pak Habibie sudah bagus ekonomi kita," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
Senada dengan Fadli, Tim Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung juga mengkritisi Jokowi soal penjualan Indosat. Bahwa krisis tidak terjadi saat penjualan aset Badan Aset Milik Negara (BUMN) itu.
"Itu sebetulnya tadi dia tanya selalu dikaitkan dengan kirsis, padahal penjualan Indosat tahun 2001, sedangkan krisis tahun 1998-1999," tukasnya.
Seperti diketahui, ketika Debat Capres, Jokowi mengatakan Indosat merupakan aset strategis negara. Namun Indosat perlu dijual untuk kepentingan ekonomi, disaat krisis ketika itu. [ton/iniah]
0 komentar:
Post a Comment