.jpg)
Jajak pendapat yang dilakukan dari 19-21 Agustus 2013 menggunakan sampel 1.395 warga yang berusia lebih dari 18 tahun di seluruh daerah di Mesir, di mana 71 persen penduduk kota dan 74 persen penduduk desa merasa yang sama, tidak aman dengan kondisi Mesir sekarang.
Tidak hanya itu, survey juga menunjukkan 71 persen penduduk dataran rendah Mesir dan 75 persen warga dataran tingginya juga merasa tidak aman, lapor Egypt Independent yang dipantau MINA (Mi’raj News Agency).
Sekitar 62 persen dari responden mengatakan, kondisi kehidupan mereka lebih baik di tahun sebelumnya (ketika presiden terguling Muhamad Mursi memimpin). Sementara hanya 10 persen percaya kondisi kehidupan mereka buruk di masa itu. Sekitar 27 persen mengatakan bahwa kondisi hidup mereka tidak berubah, dan satu persen tidak memiliki pendapat.
Kalangan pemuda adalah pihak yang paling terganggu menurut jajak pendapat itu, dengan 78 persen pemuda yang berumur antara 18 hingga 29 tahun merasa tidak aman dengan kondisi saat ini dan dari 64 persen warga Mesir yang berusia 50 tahun atau lebih.
Basira melakukan jajak pendapat beberapa hari setelah pemerintahan sementara Mesir memberlakukan jam malam yang semula dari pukul tujuh malam hingga enam pagi. Survei bertanya apakah kekhawatiran mereka juga dipengaruhi oleh jam malam, 46 persen dari responden membenarkan itu.
Hasil menunjukkan daerah perkotaan lebih dipengaruhi jam malam dengan 53 persen responden membenarkan, dibandingkan dengan 47 persen di dataran tinggi dan 43 persen di daerah rendah Mesir.
Menurut survei, 62 persen warga Mesir percaya kondisi hidup mereka akan membaik di tahun mendatang, sementara sembilan persen percaya kondisi akan lebih buruk. Sembilan persen juga percaya kondisi mereka tidak akan berubah, dan 20 persen lainnya mengatakan mereka tidak tahu. (mina)
0 komentar:
Post a Comment