Para pendukung kudeta saat ini sedang gencar mengkampanyekan pencalonan As-Sisi sebagai presiden Mesir. Rencana sesumbar mereka, akan mengumpulkan 32 juta tanda tangan rakyat yang mendukung pencalonannya. Ada slogan yang mereka bawa, yaitu “As-Sisi, Sempurnakanlah Jasamu (jadi presiden)”.
Dalam sebuah demonstrasi menentang kudeta beberapa hari yang lalu, seorang ibu-ibu diwawancarai stasiun televisi Al-Hiwar. Dalam wawancara itu, dia mengatakan, “Aku ikut demonstrasi karena suaraku di pemilu telah hilang, dicuri oleh As-Sisi. Maka saat ini, aku minta As-Sisi untuk menghentikan perbuatannya. Kembalikanlah Presiden Mursi. Hanya Mursi yang boleh jadi pemimpin kita sekarang. Kami yang mencalonkan dan mendukungnya jadi presiden. Itu adalah suara kami di pemilu.”
Ibu tersebut menambahkan, As-Sisi mengklaim kalau dirinya mewakili suara rakyat. Rakyat yang mana? Kami juga rakyat Mesir. Dia tidak mendengar suara seluruh rakyat. Kalau memang mewakili suara rakyat, seharusnya dia mengadakan referendum.
Ibu yang tidak mengenakan jilbab ini juga mengakui dirinya bukanlah pendukung Ikhwan atau partai apapun. Dirinya adalah rakyat Mesir yang sangat prihatin dengan kondisi saat ini. As-Sisi mengatakan dirinya sedang memerangi teroris, padahal dirinyalah yang sebenarnya teroris. Kalau dia mau membunuh kami di sini, yakinlah bahwa rakyat Mesir takkan pernah mati. Akan ada saja demonstrasi dari mana saja.
Terakhir, dia menunjukkan poster yang dibawanya bertuliskan, “As-Sisi, Sempurnakanlah Jasamu. Jadilah Presiden Israel sana.” (msa/dakwatuna/twsela)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment