Ikhwanul Muslimin Libya Ancam Mundur Dari Kabinet

 Ikhwanul Muslimin Libya mengancam untuk mundur dari kabinet Perdana Menteri Ali Zeidan, karena marah atas kunjungannya ke Kairo yang mereka sebut sebagai pengakuan terhadap pemerintahan hasil kudeta, demikian laporan alarabiya.net, Kamis 12 September.

Zeidan ke Mesir pekan lalu dan bertemu presiden sementara Adly Mansour, serta Jenderal Abdel Fattah al - Sisi, yang memimpin kudeta 3 Juli untuk menggulingkan Presiden Mohamed Mursi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimin Mesir.

Setelah perjalanan itu , saya politik Ikhwanul Libya, Partai Keadilan dan Pembangunan, mengeluarkan pernyataan yang mengkritik perjalanan Zeidan ke Mesir.

Menurut Partai Keadilan dan Pembangunan, rezim pemerintahan hasil kudeta telah melakukan kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap anggota Ikhwanul Muslimin Mesir.

Partai Keadilan dan Pembangunan juga mengatakan pemerintah telah gagal memimpin Libya dengan berbagai permasalahan yang ada. Kemudian mencoba mengalihkan perhatian opini publik dari masalah-masalah dalam negeri dengan mendukung rezim pemerintah hasil kudeta di Mesir.

Wakil Perdana Menteri Awadh al - Barassi, yang berasal dari PJC, juga sudah mengundurkan diri bulan lalu, menuduh pemerintah tidak berjalan dengan baik.(muslimdaily) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment