Dalam konperensi pers, Bachman menyambut baik pendongkelan Mursi dan pembentukan pemerintahan baru oleh militer. "Saya merasa pemerintahan baru memiliki kepentingan yang sama dengan kami." Dia menyebut Ikhwanul Muslimin adalah ancaman bagi Amerika dan berada dibalik 9/11.
Senada dengan Bachman, Steve King menyatakan Kudeta terjadi karena menjaga keselamatan '30 juta rakyat Mesir" yang menolak kelompok teroris Ikhwanul Muslimin berkuasa. Rejim baru Mesir disebutnya demokratis, beradab dan merupakan GERAKAN SEKULER. Kudeta dilakukan dalam konteks memperkuat IKATAN rakyat Mesir-Amerika.
Sementara Louie Gohmet menuding Ikhwanul Muslimin kelompok haus darah yang hendak melakukan ekspansi KEKHALIFAHAN dan bertanggung jawab atas aksi terorisme dan pemboman di Mesir. menurutnya, kudeta militer merefleksikan Islam moderat dan stabilitas keamanan.
Dalam catatan CAIR, Ketiga anggota Konggres itu dikenal ANTI Islam di Amerika. Bachman misalnya, pernah mendesak Hillary Clinton memecat stafnya, Human Abdidin, karena Muslimah. Seorang Muslim membahayakan Amerika.
King juga dikenal Islamophobi, kerap bergandengan bersama Pamela Gellar, blogger dan aktivis yang dikenal sangat membenci Islam. Namun King menyebut Pamela, sosok yang dapat dipercaya.
Setali tiga uang, Gohmet menuduh para penasehat Obama adalah para kader Ikhwanul Muslimin dan membawa Amerika ke jalan yang salah. Bahkan lebih jauh, dirinya menyebut Obama seorang Muslim karena ada nama Hussein ditengahnya.
Track record dan manuver ketiga anggota Konggres AS hanya memperkuat KREDO POLITIK yang telah disepahami umat manusia selama ribuan tahun, Enemy of my enemy is ally."ISLAM adalah Musuh kami, maka siapapun yang menjadi musuh Islam maka mereka adalah SEKUTU KAMI." Dan dalam konteks ini, junta militer Mesir adalah sekutu bagi PARA PEMBENCI ISLAM di Amerika.
Ahmad dzakirin
0 komentar:
Post a Comment