Perusahaan Besar Arab Jadi Klien Penjahat Perang ‘Israel’

Sebuah ‘perusahaan keamanan’ yang dimiliki oleh seorang jenderal ‘israel’ yang pernah kabur ke Inggris karena takut ditangkap akibat kejahatan perangnya mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan Palestina dan asing di Ramallah merupakan kliennya. Perusahaan bernama Netacs Ltd. ini didirikan dan dimiliki oleh Mayor Jenderal Danny Rothschild yang memimpin pasukan pendudukan ‘israel’ di Tepi Barat tahun 1990an.

Rothschild juga mengomandoi pasukan pendudukan ‘israel’ di Lebanon Selatan dan bekerja di intelijen militer. Di antara daftar klien perusahaan Rothschild yang dimuat di situsnya terdapat nama konglomerat Perusahaan Pembangunan dan Investasi Palestina (PADICO) yang menguasai sebagian besar perekonomian Palestina. Perusahaan ini dipimpin oleh jutawaan Munib Masri.

Pada 2011, Rothschild mempercepat kunjungannya ke London setelah diperingati bahwa ia akan ditangkap akibat keterlibatannya dalam kejahatan perang. Klien perusahaan Rothschild lainnya adalah hotel Mövenpick Ramallah, Bank of Jordan, Jordan Ahli Bank, Cairo Amman Bank, ‘perusahaan keamanan’ Palestina Pal-Safe, Google serta bandara internasional Bogota Kolombia. Selain layanan keamanan, Netacs juga mempromosikan pelayanan lain, termasuk ‘fasilitas bisnis’ dan ‘pembangunan organisasi intelijen nasional’.

Seperti ditulis Peter Lagerquist dalam Jurnal Studi Palestina tahun 2003, Rothschild mendirikan perusahaannya pada 1995 bersama rekannya, Gadi Zohar dan seorang intelijen bernama Samuel Ettinger. Sampai sekarang Ettinger masih tercatat sebagai salah satu pemilik Netacs. Menurut Lagerquist, “Bisnis mereka didasarkan pada akses istimewa mereka, baik terhadap pembentukan Otoritas Palestina maupun keamanan ‘israel’.”

Zohar mengklaim memiliki hubungan sangat baik dengan Otoritas Palestina dan layanan keamanan Palestina, termasuk PADICO, Paltel dan perusahaan-perusahaan lainnya di Ramallah. Netacs juga bekerja untuk sebuah kasino yang sekarang tidak lagi beroperasi di dekat Jericho.

Pemilik lain Netacs adalah letnan kolonel militer ‘israel’, Avi Nudelman yang juga kepala Kamar Dagang ‘israel’-Palestina (IPCC). IPCC adalah sebuah wadah yang beranggotakan pengusaha-pengusaha terkemuka Palestina, seperti  pengembang Rawabi, Bashar Masri. Sejumlah tokoh Otoritas Palestina juga dikabarkan membantu perusahaan-perusahaan ‘israel’ menembus perekonomian Palestina sehingga bisa mengambil keuntungan yang lebih banyak dari penjajahan.

Normalisasi Terburuk

Tahun lalu, Komite Nasional Boikot Palestina mengecam Munib Masri dari PADICO atas hubungan bisnisnya yang kuat dengan ‘israel’, termasuk dengan taipan ‘israel’, Rami Levy yang membangun sejumlah supermarket di permukiman ilegal Yahudi.

Pernyataan mereka: “Hubungan akrab antara kapitalis Palestina dengan kapitalis ‘israel’ adalah salah satu bentuk normalisasi terburuk yang membantu ‘israel’ melanjutkan penjajahannya, pembersihan etnis, sikap rasis, blokade di Jalur Gaza, penyitaan lahan-lahan dan pembangunan permukiman ilegal Yahudi serta penolakan hak kembali bagi para pengungsi Palestina.” * (Electronic Intifada | SahabatAlAqsha.com | MR) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment