By: Nandang Burhanudin
****
Kader Ikhwan itu memang ajaib. Disebut teroris oleh pemerintah. Dijawab dengan pengobatan gratis. Dituduh pengacau keamanan, dijawab dengan pembagian makanan. Dituduh antek Zionis Israel, dibuktikan dengan masuk ke ruang sel-sel tahanan.
Kini kisah keteladanan itu pun kembali terulang. Seorang dokter yang dari wajahnya saja memancarkan aura keshalihan, ditangkap oleh sekelompok polisi. Kisahnya tidak sampai di sini. Saat perjalanan itulah, mobil yang digunakan untuk mengangkut sang dokter mengalami kecelakaan. Semua polisi terluka, kecuali polisi yang mendampingi dan mengikat dirinya.
Saat kecelakaan itu. Ia pun dilepaskan dalam rangka memberi pertolongan pertama (P3K). Semua polisi terluka diobati. Sekian jam kemudian, ambulans datang menghampiri berikut pasukan polisi tambahan. Anehnya sang dokter pun kembali dibrogol dan diangkut ke penjara.
Keteladanan yang bersumber dari keikhlasan. Wajah-wajah inilah yang sekarang menghuni penjara. Manusia-manusia tulus. Berpendidikan tinggi. Bekerja nyata di masyarakat. Selama hidupnya jauh dari kebisingan, apalagi membunuhi orang-orang yang tak sepaham. Apalagi mengkafirkan orang yang tak seide. Apalagi menganggap orang selain Ikhwan ahli neraka.
"Akhlak dan gerakan damai lebih kuat dari peluru!" Yakinlah itu!
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
SubhaLlah
ReplyDelete