Pasca penetapan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masih dinilai cacat oleh kubu Prabowo Subianto, Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) menasihati umat Islam untuk bersabar.
“Keputusan dari KPU ini belum final. Masih ada waktu selama 3 x 24 jam untuk menunggu keputusan yang final. Sementara kubu Prabowo-Hatta sedang melaporkan data kecurangan-kecurangan Pemilu ke kepolisian, umat Islam sebaiknya menunggu dan bersabarlah,” terangnya kepada islampos melalui sambungan telepon, Rabu (23/7).
Dia mengungkapkan bahwa sikap FUUI yang mengharamkan umat Islam memilih Jokowi-JK saat Pemilu bukan didasari atas individu-individunya, melainkan karena rencana jahat tim mereka seperti tidak menyetujui adanya Perda syariah.
“Seandainya Allah menakdirkan Jokowi-JK yang menang, maka rencana jahat itulah yang akan kami harus lawan,” tegasnya.
“Kondisi demikian menjadi lahan untuk kami berjuang dan momentum persatuan umat Islam,” tambahnya.
Namun dia juga mengatakan bahwa walaupun rencana jahat seperti itu tidak dilakukan oleh tim Prabowo-Hatta, FUI tetap memantau.
“Seandainya Allah menakdirkan Prabowo-Hatta yang menang dan terbukti melakukan tindak kejahatan seperti itu secara sembunyi-sembunyi, maka kami akan juga lawan itu,” tutupnya.(intriknews)
Berita nya ga berbobot
ReplyDeleteyang koment gak berotak @Abe
ReplyDeleteSiapapun yang menjadi presiden, kita harus tetap kritis jika terjadi hal yang merugikan masyarakat. Tetap berdoa semoga Indonesia bisa menjadi lebih baik.
ReplyDeleteALLAHU AKBAR...
ReplyDeleteHoax
ReplyDeleteFakta dan kebenaran.
ReplyDelete