Terjawab sudah pertanyaan dan kebingungan akan adanya Black Campaign terhadap Prabowo di hari tenang melalui Google Adwords.
Google Adwords jelas-jelas melarang adanya iklan politik walaupun itu bukan Black Campaign. Semua iklan apakah itu text ads apalagi Image ads harus melewati review admin Google yang sangat ketat dalam meloloskan iklan melalui Google Adwords.
Tapi para internet marketer dalam sebuah forum bertanya-tanya bagimana mungkin Black Campaign terhadap Prabowo dalam jumlah budget dan impression yang sangat tinggi bisa muncul padahal isinya sangat kasar dan kampungan?
Jawabnya hanya satu, PASTI Admin Google atau bahkan Google sendiri TERLIBAT mendukung Jokowi!!! Hebat sekali jaringan Jokowi, bisa sampai Google melanggar TOS sendiri. Setelah membaca bocoran selebaran Intruksi Kawan Jokowi, ternyata di sana sudah dijelaskan bahwa Google, Yahoo dan Twitter berada di belakang mereka, kecuali Facebook. Menghalalkan Berbagai Cara untuk menang!
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah iklan berbau kampanye hitam yang menyerang kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa beredar di situs-situs web Tanah Air. Iklan digital yang jika diklik mengarah ke sebuah video black campaign di YouTube tersebut ternyata ada yang tersebar melalui AdSense dan juga melalui program jahat (malware).
Lucu
ReplyDeleteyaa.. haha.. memang lucu dunia ini... manusia bahu membahu dalam kejahatan, pengkhianatan dan kelicikan..... tapi begitulah yang namanya dunia... kalau bukan begitu, bukan dunia namanya... Jadi, yaa... nggak usah heran; selama iblis/syaithon masih ada dan nafsu lawamah/amarah masih ada di hati sanubari... kemungkaran pasti tetap akan ada !!!
ReplyDelete