Jokowi Tak Bagi-Bagi Kursi Kekuasaan, Terus Ini Apa !?
(Jakarta) Belum lagi kering lidah Capres Joko Widodo terkait janjinya yang tidak akan pernah melakukan bagi-bagi kursi kekuasaan jika memenangkan Pilpres, namun pernyataan Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Nasional), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang telah menyiapkan 10 kader PKB untuk menduduki kabinet Joko-Kalla menjadi titik awal dusta Joko Widodo di masa kegamangan publik terhadap kejujuran Capres-Cawapres usungan partai koalisi PDIP tersebut.
"5-10 orang kami siapkan, silakan dipakai mana," kata Cak Imin pada acara 'Tasyakuran Harlah ke-16 PKB' di DPP PKB, Jakarta, Rabu (23/7).
Kredibilitas kejujuran Joko Widodo yang memang telah terkoyak lantaran dirinya maju menjadi Capres di saat permasalahan DKI Jakarta amburadul akan semakin menjadi sorotan publik. Benarkah kubu Joko-Kalla tidak akan pernah membagi jatah kursi kekuasaan kepada partai yang telah mendukungnya, mengingat sebelum Pilpres berlangsung beredar sederet nama yang akan menduduki kabinet Joko-Kalla.
Muhaimin mengatakan belum ada pembicaraan detail mengenai sejumlah kader PKB yang akan menjabat sebagai Menteri namun pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengakui jika sejumlah kader PKB nantinya akan menduduki jabatan Menteri. Alur gerak komitmen janji politik Joko Widodo-Jusuf Kalla kini mulai dipertanyakan publik.
"Sampai hari ini belum ada pembicaraan khusus mengenai komposisi kabinet. Harapan PKB, kabinet nanti adalah kabinet presidensial, semuanya orang presiden. Meski ada kader partai, tapi kader partai yang profesional, punya kompetensi bagus, kader partai yang jadi menteri atau anggota kabinet yang tunduk pada presiden," ujar Muhaimin.
(spektanews)
moggo gabung ke program TELKOMSEL nelpon dan sms san gratis.. http://jaringantelkomsel.com/?id=abdulkholik
ReplyDelete