Syiah Houthi Diambang Kekalahan, Setiap Puluhan Tentaranya Tewas di tangan Saudi
JEDDAH -. Puluhan milisi Syiah Houthi dan pasukan pro mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, tewas selama upaya mereka untuk melanggar perbatasan Saudi-Yaman, Penasehat Menteri Pertahanan Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Asiri mengatakan pada cabang saluran Al Arabiya, Al-Hadath.
“Upaya milisi Houthi untuk menyusup ke perbatasan Arab Saudi belum berhenti,” katanya. “Perbatasan Saudi tidak akan pernah menjadi bagian dari pemukiman di Yaman,” tambahnya.
Sementara itu sumber militer mengatakan pada hari Kamis, 40 orang tewas dalam pertempuran antara pemberontak Houthi dan pasukan pro-pemerintah di seluruh kota utama Taiz, baratdaya Yaman.
Kolonel Sadeq Al-Hassani, juru bicara pasukan sah Yaman, mengatakan bahwa 27 milisi Houthi dan 13 pejuang pro-pemerintah terbunuh dalam upaya serangan oleh milisi Houthi yang bertujuan memaksakan kembali pengepungan atas kota Taiz, dimana upaya tersebut berhasil digagalkan pada hari Rabu.
Juga pada Rabu, lima milisi Houthi dan sekutunya tewas ketika loyalis pemerintah yang didukung oleh serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi menggempur basis Houthi di wilayah sekitar Kahbub, kata pejabat pro-pemerintah.
Pertempuran Kahbub berpusat pada daerah pegunungan yang menghadap wilayah strategis Selat Bab Al-Mandab, pintu masuk ke Laut Merah.
Daerah ini dijaga oleh pasukan koalisi, yang melakukan intervensi militer di Yaman pada Maret 2015 untuk mendukung pemerintah Presiden Abdrabbu Mansour Hadi.
Saudi Gazette
0 komentar:
Post a Comment