Kota Konya Di Turki Berkembang Pesat di Era Erdogan


Di Konya, hampir terdapat 30 ribu perusahaan kelas menengah dan kebawah dalam menumbuhkan ekonomi Turki.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pembangunan seperti jalan bawah tanah, transportasi kereta ringan, kereta cepat yang menyambungkan Konya - Istanbul - Ankara dan pembangunan stadion berkapasitas 40 ribu orang tengah digalakan.

Dikota Jalaluddîn ar-Rûmî tersebut popularitas sosok Recep Tayyip Erdoğan yang menjadi presiden Turki saat ini sangatlah kental, oleh karena itu pendukungnya pun bahu membahu meningkatkan ekonomi negara.

Kota Konya adalah kota yang sangat agresif dalam melawan aksi kudeta kepada Presiden Erdoğan yang direncanakan oleh Organisasi Teroris Fetullah (FETÖ) dan Perencanaan Negara Paralel (PDY) pada 15 Juli silam.

Sebuah gedung dikota Konya telah memasang spanduk berukuran raksasa dengan tulisan ''Kita Bersama Dalam Komando Pemimpin Besar Kami''

Berbagai pemandangan foto dan panel dari Presiden Erdoğan pun turut ditingkatkan dan sudah dimulai semenjak 2003 silam, puncaknya adalah ketika tahun 2014 silam.

Berikut adalah pernyataan dari Murat Tuncerten Agensi AFP:

''Konya sangat jauh berbeda setelah 15 tahun berada dibawah naungan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), bidang-bidang seperti ekonomi, pariwisata dan jalan-jalan sangat lebih baik'' ungkapnya.

Berikut juga ungkapan dari salah satu penduduk Konya Mehmet Arıkar:

''Dengan waktu 10 tahun Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) telah menuntaskan pekerjaan yang sudah mangkrak 50 tahun, kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi sangat lebih baik''.

Terakhir adalah pernyataan dari Ketua Rukun Tetangga/Warga setempat bernama Ahmet Üney:

''Sistem kesejahteraan, kesehatan, industri senjata dan pembangunan bandara udara sangatlah patut dimiliki Konya'' DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment