Fenomena Ahok Makin Membuktikan Kebenaran Al-Qur’an, Mengapa?
Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Shabri Lubis mengungkapkan, bahwa semakin hari semakin nampak, kebencian orang kafir terhadap Islam.
Hal itu disampaikan Ustadz Shabri menyikapi pernyataan Ahok yang mengutip sebuah ayat suci Al-Qur’an.
Ahok mengatakan dalam jumpa pers bersama wakilnya, Djarot S Hidayat, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, serta ketua tim pemenangannya, Nusron Wahid di Jakarta, Rabu (21/9). “Jangan tak pilih saya karena Almaidah 51,” ujar Ahok.
Ustadz Shabri menyebut sikap Ahok itu secara tidak langsung telah mengolok-olok ayat suci Al-Qur’an.
“Makin hari makin nampak, orang kafir itu memperolok-olok Al-Qur’an,” kata KH Ahmad Shabri Lubis kepada Panjimas.com, Kamis (22/9/2016).
Pasalnya, Ahok seolah menyerukan agar mengesampingkan kitab suci Al-Qur’an dan menjauhkan umat Islam dari Al-Qur’an. Padahal Al-Qur’an merupakan dasar pijakan bagi umat Islam.
“Cara-cara ini harus kita tolak. Semoga umat Islam semakin cerdas, Al-Qur’an itu akan semakin menjadi bukti kebenaran,” tegasnya.
Fenomena Ahok, menurut Ustadz Shabri, semakin membuktikan kebenaran Al-Qur’an 14 abad yang lalu, tentang tingkah laku orang kafir. Hal itu sebagaimana firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman. (QS. Al-Maidah: 57).
“Kenapa kita dilarang mengangkat orang kafir sebagai pemimpin? Ya buktinya itu Ahok, itu orang kafir yang sudah nyata di depan mata kepala kita. Jadi dengan adanya Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, semakin menunjukkan kebenaran Al-Qur’an, bahwasanya orang kafir itu tidak boleh memimpin di tengah-tengah orang beriman, karena bisa menimbulkan bahaya bagi ketentraman masyarakat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, FPI menyerukan agar umat Islam tak terpengaruh, tetap teguh dengan prinsip dan nilai-nilai yang diajarkan Islam. (pm)
0 komentar:
Post a Comment