Pada pekan-pekan ini, terjadinya kasus pelecehan agama meningkat di Mesir. Kasus baru dilakukan oleh Samih Abu Arais, mantan koordinator kampanye Umar Sulaiman yang merupakan pendukung kudeta militer di Mesir. Seperti diberitakan Al-Quds, Selasa (12/8/2014) kemarin.
Abu Arais menulis dalam akun facebooknya, “Aku tidak mau masuk surga agar tidak bertemu dengan orang-orang yang berjenggot dan ekstrem dari setiap agama, seperti Muhammad saw., Isa as., Musa as., Umar bin Khattab ra. dan lainnya.”
Abu Arais menambahkan bahwa lebih baik masuk neraka agar bertemu dengan para filsuf, pemikir, artis, wanita cantik, dan juga Iblis yang katanya telah mengajari manusia ilmu hikmah. Kalau masuk neraka maka bisa berdiskusi dengan mereka.
Setelah mendapat banyak kecaman, Abu Arais mengatakan, “Bagi orang-orang yang menyerangku karena aku mengungkapkan pendapat, atau menyerangku karena aku berkata tentang agama, sebenarnya aku punya hak yang dilindungi konstitusi. Aku punya hak untuk berpendapat dan berekspresi. Ini bukan pelecehan agama, karena ini adalah kritik yang ilmiah bukan pelecehan atau celaan.” (msa/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment