Ketaatan terhadap syariat agama yang mulia seringkali ditampilkan oleh orang-orang yang sudah dewasa. Hal yang biasa pula kalau itu ditunjukkan seorang anak kecil yang bersekolah di sekolah-sekolah berlabel agama atau tinggal dekat komunitas santri. Namun tidak untuk kali ini. Seorang anak SD sudah mulai menunjukkan ketaatan yang menyentuh perasaan salah satu pengguna akun Facebook bernama Rifki Ramdan Maulana.
Rifki sempat memotret anak itu dari belakang dan mengunggahnya di linimasa Facebooknya serta menulis demikian:
Tadi sore salat asar di Masjid Cipaganti melihat anak SD ini pulang sekolah langsung wudhu, membawa sarung sendiri, langsung bergabung salat jamaah. Karena saya dan dia masbuk, dia langsung ikut saya jadi makmum. Setelah selesai, dia zikir terus berdoa. Waktu keluar masjid saya memperhatikan ternyata dia sendirian, tidak sama orang tua, dia langsung pulang naik angkot gerimis-gerimis. Saya sempatkan ambil foto karena saya kagum.
Anak SD pulang sekolah ingat salat dan berjamaah di masjid, terus zikir, dan berdoa. Kenapa kagum? Karena di sisi lain banyak juga remaja bahkan orang tua yang tidak ingat salat, apalagi berjamaah di masjid.
Kenapa saya kagum? Saya yakin anak ini akan sukses insya Allah jika terus istikamah, hanya Allah yang tahu kesuksesan seseorang, tapi Allah juga memberi ciri-ciri orang sukses, salah satunya takwa.
Semoga anak ini terus istikamah, menjadi pejuang agama. Siapa pun orang tuanya pasti bangga. Dan orang tua mana yg tak mau punya anak seperti ini?
Inspirasi hari ini.
Foto yang diunggah tersebut ramai diperbincangkan di dunia maya. Akun Facebook Leica Zenza, misalnya, ikut berkomentar. “Subhanallah…bahagianya orang tuamu nak…semoga selalu istiqomah,” katanya sambil turut membagi konten positif itu di linimasanya. Sedangkan akun Facebook lainnya, Nurfitriyah Hartawan mengatakan, “SD aja dah punya prinsip……Ayo yang SMA…atau bahkan yang dah lulus…. Semoga jadi semangat berkarakter.”
Anak SD itu mampu menunjukkan nilai takwa di kala sendiri dan ramainya. Di saat orang tuanya tidak bersamanya. Semoga ketaatannya menginspirasi banyak orang, terutama teman-temannya. Tentunya juga para pembaca lainnya agar bisa berkomitmen mencetak generasi penerus seperti anak itu. Anak siapakah ini?
***
Riza Almanfaluthi
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
sangat aneh dikala ada anak seperti itiu padahal dulu adalah hal yang sudah biasa
ReplyDelete