Ogah Masuk Kabinet Jokowi, Abraham Pilih Bui Presiden Korupsi
Ketua KPK Abraham Samad menegaskan dirinya enggan menjadi menteri dalam kabinet yang akan dibentuk Joko Widodo.
Samad lebih memilih menuntaskan masa jabatannya hingga Desember 2015 mendatang, dibanding menjadi menteri di kabinet pemerintah baru. Menurutnya, menjadi ketua KPK lebih menguntungkan daripada menjadi menteri.
“Kalau saya jadi menteri, jika ada menteri dan presiden korupsi, saya tidak bisa menangkapnya. Berarti lebih baik jadi Ketua KPK saja,” tegas Abraham Samad usai jadi pembicara di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (14/8/2014).
Samad menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadang akan ditarik menjadi salah satu menteri di kabinet yang akan dibentuk oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Selain Samad, beberapa nama juga sempat disebut. Seperti Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, pakar IT Ono W Purbo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Teten Masduki, dan banyak nama lainnya.
(sindonews)
0 komentar:
Post a Comment