Dianggap Bertentangan Pancasila, Pendukung Jokowi Larang Bank Syariah
Pendukung Capres terpilih Joko Widodo atau Jokowi di Bali yang diketua Arya Wedakara melarang keberadaan Bank Syariah di Pulau Dewata.
"Aliansi Hindu Muda Indonesia dan Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) hari ini berdemonstrasi di depan kantor Bank Indonesia Denpasar untuk moratorium/stop izin Bank Syariah di Pulau seribu pura," kata Arya melalui akun Facebook-nya.
Arya menuding bank syariah sangat bertentangan dengan ekonomi Islam. "Bersuaralah anak-anak muda Hindu. Pertahankan ekonomi Pancasila," paparnya.
Selain itu, Ia mengatakan, ekonomi syariah akan bermasalah ketika ada misi khusus, propaganda yang dianggap merugikan ekonomi masyarakat Bali. Sebab, masyarakat selama ini sudah menganut ekonomi pancasila, bukan menganut ekonomi satu agama saja. Di Bali juga memiliki Lembaga Perkreditan Desa (LPD), koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
"Kami memiliki sistem ekonomi sendiri. Tidak perlu mengadopsi sistem ekonomi dari luar. Gerakan ekonomi syariah mungkin bisa berlaku di Malaysia, dan Timur Tengah atau negara islam, tapi tidak bisa berlaku di Bali," ujarnya.(petikan)
0 komentar:
Post a Comment