Beginilah Jadinya Jika Fir'aun Berhaji
Jenderal Abdul Fattah As Sisi yang menjadi Presiden Mesir setelah mengkudeta posisi Muhammad Mursi al Hafiz menjalankan ritual ibadah umrah di Makkah (12/8), bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Mesir - Arab Saudi yang disambut langsung oleh Raja Abdullah.
Umrah As Sisi menuai banyak kritikan karena pengamanannya yang super ketat dengan tiga lapis kawalan asykar. Salah satunya datang dari Sigit Kamseno, pegiat al Qur'an di Indonesia.
Lewat akun facebooknya, Sigit menyebut jamaah umrah penguasa kudeta Mesir itu sangat berlebihan yang pernah terjadi. Berikut kutipannya:
Mereka diliputi ketakutan akibat kezaliman yg mereka lakukan.
Kegelisahan dan kekhawatiran menjadi pakaian mereka akibat lumuran darah kaum Muslimin yg lengket pada telapak2 tangan mereka.
Kegentaran dan ketakutan Allah tanamkan di balik kepala dan di dalam dada mereka hingga mereka merasa tidak aman berjalan di penjuru2 bumi.
Padahal jika mereka benar.. Allah akan turunkan ketenangan, tak ada takut atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
(Media Berdaulat)
kalau merasa bersalah itulah rasa takut yang ada
ReplyDelete