Tak Diikutkan Tim Transisi, PKB Sebut Akhlak Jokowi Busuk


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai akhlak Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi tak baik karena tidak melibatkan partai yang didirikan KH Abdurrahman Wahid itu di kantor Transisi. 

"Kalau dalam Islam, akhlaknya tidak baik," kata Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid dalam acara diskusi di Jak Tv, Senin (11/8) malam.

Kata Jazilul, sejak awal PKB mendukung Jokowi di Pilpres 2014 termasuk memperkenalkan di kalangan pesantren. "Kita mendukung sejak awal," paparnya.

Selain itu, ia pun tidak setuju upaya menyingkirkan orang-orang partai di lingkungan Jokowi.

"Selama tak ada aturan yang melarang menteri rangkap jabatan di parpol, kami memperjuangkan kader kami yang mampu memimpin, rakyat pun hanya ingin menteri yang menyelesaikan masalah dan kesejahteraan," jelasnya. 
(petikan)
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

25 komentar:

  1. PKB = Partai Ketipu Bangeeeet....

    ReplyDelete
  2. PKB = Partai Ketipu Bangeeet...

    ReplyDelete
  3. PKB ini cocoknya koalisi dgn gerindra. Nafsu birahi kekuasaannya besar bgt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yakin lo...sumpe demi ape
      Emng lo gda nafsu...he

      Delete
    2. Yakin lo...sumpe demi ape
      Emng lo kg ade nafsu ye...

      Delete
  4. PKB telah berani nyleneh, di saat semua partai Islam menjaga keras Jokowi yg didukung oleh kelompok anti Islam PKB malah mesra. . Kini mulai dapet balasan atas "dosa politiknya".. dan masih akan ada "adzan politik" di dunia yg selayaknya diterima partai Islam yg lugu ini.

    ReplyDelete
  5. Satu kata ! KACIAAAAAANNNN de lo ....

    ReplyDelete
  6. Pas Kena Batunya

    ReplyDelete
  7. Pas Kena Batunya

    ReplyDelete
  8. Pas Kena Batunya

    ReplyDelete
  9. karma dr bang roma.. hihihi

    ReplyDelete
  10. mang enak?!! PKB makan tuh...

    ReplyDelete
  11. mang enak?!! PKB..makan tuh janji" jagomu

    ReplyDelete
  12. Min...min.....kamu tuh !!! .....masih aja ...ngemis

    ReplyDelete
  13. Kan UDAH DIBILANG KOALISI TANPA SYARAT, TP SKRG NGOTOT MINTA JATAH MENTERI. URUSAN JOKOWI DONG, DIA MAU ANGKAT SIAPAPUN JADI MENTERINYA

    ReplyDelete
  14. HAHAHAHA,,, PADA PERCAYA BERITA MURAHAN

    ReplyDelete
  15. kalo tanpa syarat ...ya ...PKB ga usah nyesel...berarti kadernya emang ga ada yg bisa dianggap layak...ikhlas aja cak imin...(emang sih susahnya nama cak imin.... ga ada plus nya)... itu bukti konsistensi kesepakatan awal..."koalisi tanpa syarat"... bukan tidak berakhlak..ini justru patut dicontoh...

    ReplyDelete
  16. miiin..min... segera tobat loo... sono minta maap ke bang haji....

    ReplyDelete
  17. ¸,o¤º°✿*(◕‿◕✿)ђคк..ђคк..ђคк..ђคк*.:。.✿°º¤o,¸
    kacian dech U....
    makanya inget çαмα² bung rhoma..

    ReplyDelete
  18. Assalamualaikum Saudara Muhaimin. Iskandar

    Sebaiknya anda introspeksi diri baik sebagai negarawan, personal terlebih anda seorang muslim yang secara notaben memiliki pengikut kebijakan. Sebagai seorang NEGARAWAN kami mengkeritik anda karena dengan KEPERCAY7AAN KAMI anda melakukan politik SAVE PRIVATE POSITION sementara negara dan dan kepercayaan berupa KEDAULATAN RAKYAT (kami) menjadi asset taruhan anda. Sebagai PERSONAL kami mengkritik anda karena dengan KEPERCAYAAN KAMI anda telah melakukan ABSOLUTE PRIVATE BARGAINING pada posisi ini anda telah membelakangi dan mengkebiri sebuah KONSESNSUS AMANAH dari pengikut anda, sementara secara personal anda tidak pernah mengenal dan mendengar ketulusan sebuah perjuangan sehingga mengantarkan PKB pada tempat yang baik seperti hari ini. Sebagai MUSLIM kami terkejut !!!!! dengan segala ocehan anda sungguh itu adalah TINDAKAN MUNAFQIN. yang sangat rendah dan tercela. dalam bahasa yang sederhana " anda sedang menelanjangi diri sendiri didepan pengikut anda" tentu pengikut anda sangat malu dan sangat perih dengan apa yang sedang anda lakukan....

    Not.
    - tanpa menyentuh pihak manapun/ blok manapun/ pemikiran siapapun
    - tanpa menggu hari besok yang tentu lebih parah lagi.
    - tapi mulai hari ini ....... PERBAIKILAH.

    ReplyDelete