Para pemberontak Houthi dukungan Iran di Yaman mengatakan bahwa mereka membentuk pemerintah persatuan nasional tandingan terhadap pemerintah Presiden Abdul Rabbu Mansur Hadi di Selatan yang diakui internasional.
Langkah ini diputuskan oleh “Dewan Politik Tertinggi” yang dibuat oleh Houthi dan sekutunya mantan diktator Ali Abdullah Saleh yang terguling.
Saleh al Sammad, kepala Dewan Politik Tertinggi mengangkat Abdel Azis Saleh Habtour sebagai perdana menteri.
Habtour adalah mantan gubernur kota pelabuhan Aden dan anggota biro politik partai Konggres Rakyat bentukan Saleh.
Pengumuman pemerintahan tandingan diperkirakan akan semakin memperumit prospek penyelesaian politik di Yaman.
PBB mengatakan konflik di Yaman telah merenggut lebih dari 6600 jiwa dan mengusir setidaknya 3 juta warga Yaman dari kampung halamannya sejak koalisis Arab yang dipimpin Arab Saudi melancarkan operasi militer pada Maret 2015.
Para pemberontak Houthi bertahan di bagian selatan Yaman, namun mereka masih mengontrol hampir seluruh pantai laut Merah dan beberapa wilayah di ibukota Sanaa.
Pasukan koalisi Arab melancarkan operasi melawan unit angkatan laut Houthi setelah mereka menyerang kapal yang diklaim membawa suplai kemanusiaaan di pantai Yemen.
Pasukan koalisi menyatakan bahwa “pasukan udara dan laut mereka akan menyerang kapal-kapal kelompok milisi yang terlibat penyerangan.”
Para penumpang sipil diselematkan dan tidak ada kru yang terluka.
Kapal logistik Australia yang disewa militer Uni Emirat Arab diserang para pemberontak Houthi dekat Bab el Mandeb, pantai selatan Teluk Yaman pada Sabtu.
Koalisi menuduh bahwa insiden ini menunjukkan bahwa taktik Houthi menarget navigasi sipil.
Houthi mengklaim pasukan mereka menyerang kapal militer UEA yang masuk hendak masuk ke pelabuhan Mokha di Laut Merah.
Kapal milik Perusahaan Laut UEA sedang dalam perjalanan rutin mereka dari dan ke Aden untuk menyalurkan bantuan medis dan kemanusiaan lainnya serta mengevakuasi penduduk sipil yang terluka untuk mendapat perawatan di luar Yaman,” papar pernyataan koalisi.
Ratusan prajurit Uni Emirat Arab berperang melawan Houthi dan melatih pasukan Yaman yang loyal ke Hadi.
Seorang komandan UEA diantara lusinan prajurit Emirat yang tewas karena serangan roket Tocha pada 2015 di kamp militer dekat Bab el Manded, yang menjadi salah satu pukulan telak pasukan koalisi dalam pertempuran beberapa bulan terakhir.
Pada 2013, lebih dari 3,4 juta barrel minyak setiap harinya melewati Selat Bab el Manded sepanjang 20 km.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment