Letnan Kolonel Mohamed Mabruk, seorang perwira senior di Kementerian Dalam Negeri Mesir, tewas tertembak di dekat rumahnya di distrik Nasr City, Kairo, Ahad (17/11). Demikian laporan Worldbulletin.net (18/11).
Mabruk selama ini bertanggung jawab memonitor aktivitas Ikhwanul Muslimin di dalam divisi Keamanan Nasional Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Sumber-sumber aparat keamanan mengatakan bahwa Letkol Mabruk ditembak tujuh kali. Belum ada klaim siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini.
Mabruk terlibat dalam pekerjaan yang sensitif. Dia telah mengungkap identitas mantan perwira militer yang melakukan serangan bom bunuh diri yang gagal di kantor kementerian dalam negeri di Kairo bulan September lalu.
Dia juga bertanggung jawab dalam membongkar keberadaan para anggota Ikhwanul Muslimin yang membantu para pemimpin gerakan ini untuk pergi dari Mesir setelah kudeta militer.
Ratusan anggota Ikhwanul Muslimin telah gugur dalam sebuah operasi pendongkelan gerakan ini oleh rezim al-Sisi, dan ribuan lagi kini dipenjara. Presiden Mursi dan 14 tokoh senior Ikhwanul Muslimin kini menghadapi pengadilan dengan tuduhan menggerakkan aksi kekerasan.
http://muslimina.blogspot.com/
0 komentar:
Post a Comment