Imam Hasan Al-Banna: Penjara dan Hukum Gantung, Indikasi Perjuangan Dakwah Berbuah


By: Nandang Burhanudin
*****

Dunia mengira, saat pendiri Ikhwanul Muslimin Imam Hasan Al-Banna ditembus 5 peluru, dakwah Ikhwan akan mati. Ternyata pembunuhan membangkitkan ghirah keislaman seorang tokoh Sosialis=Liberal, Muhammad Sayyid Quthb sang penerima beasiswa cemerlang dari AS untuk kemudian mengikuti jejak Asy-Syahid Hasan Al-Banna.

Pun dunia kembali mengira saat Sayyid Quthb digantung, dakwah Ikhwan akan berhenti. Namun yang terjadi adalah simpati rakyat Mesir semakin berlipat ganda. Bahkan tokoh-tokoh Ikhwan mulai bermunculan dari kalangan hakim, dokter, dan profesi lainnya.

Penguasa boleh berganti.Sejak era An-Nuqrasyi Basya hingga Nasser-Sadat-Mubarak. Tiga kali Ikhwanul Muslimin dibubarkan dan anggotanya dijebloskan ke penjara. Namun perlawanan jihad di Palestina semakin menggema. Puncaknya tahun 2013, muncullah sosok DR. Muhammad Mursi, pemimpin baru hasil didikan Ikhwanul Muslimin. Benar yang dikatakan Imam Hasan Al-Banna, "Penjara dan tiang gantungan adalah indikasi dakwah Ikhwan akan mulai berbuah!"

Siapapun yang mendalami buku-buku dakwah Ikhwanul Muslimin, tidak akan menemukan pesimisme dalam perjuangannya. Sebaliknya optimisme itu selalu menggebu, apapun yang terjadi. Bahkan dalam benak para anggota Ikhwan saat ini memiliki keyakinan, bahwa orang yang mengira kebatilan akan menang melawan kebenaran, maka sebenarnya ia telah berburuk sangka kepada Allah Ta'ala.

Optimisme ini yang menggelorakan semangat jihad Silmiyyatuna aqwaa minar rashash (Jalan damai kami lebih kuat daripada peluru). Maka nampak di Mesir, 4 bulan demonstrasi melawan tirani, mereka tetap kokoh. Ribuan yang syahid, puluhan ribu yang ditangkap, namun semua hanya menjadi energi yang tak pernah mati. Tokoh-tokoh Ikhwan dipenjara, namun muncul tokoh-tokoh baru dari mulai anak-anak TK-SD-SMP-SMA hingga perguruan tinggi.

Spirit inilah yang membuat seorang Rabi Yahudi menegaskan, "Tak ada cara mematikan Ikhwanul Muslimin. Mereka kokoh dan solid. Namun tugas kita (Yahudi) adalah memperlambat kemenangan Ikhwanul Muslimin." DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment