Dalam salah satu twitnya, dia berkata, "Revolusi Suriah menunjukkan bahwa tuntutan damai yang dihadapi dengan tindak kekerasan justeru semakin memperteguh sikap. Ini merupakan pesan bagi tentara Mesir yang besar dari orang yang mencintai dan ingin menasehatinya. Warga negara anda tak lain adalah darah daging anda."
Sebagaimana diberitakan bahwa rakyat Mesir di berbagai kota dan provinsi selepas shalat Jumat (30/08/2013) kemarin, berduyun-duyun memenuhi seruan koalisi Nasional untuk turun ke jalan-jalan menentang kudeta militer terhadap pemerintahan yang sah.
Selain itu mereka menuntut agar legalitas pemerintahan Mursi dikembalikan dan digelar pengadilan bagi pelaku pembantaian yang menelan ribuan korban tewas dan luka-luka serta dilepaskannya para tahanan politik dalam masalah ini.
Meskipun televisi rezim pemerintah kudeta Mesir mengabaikan aksi unjuk rasa tersebut, namun hasil pantauan TV Aljazeera dan TV lainnya yang independen tampak sekali bagaimana rakyat Mesir benar-benar tumpah ruah di kotanya masing-masing memprotes kudeta militer di Mesir.
Bahkan sebagian besar masyarakat yang ikut dalam aksi ini bukanlah anggota Ikhwanul Muslimin, tapi seluruh lapisan masyarakat, baik yang sejalan dengan pemahaman Ikhwanul Muslimin, atau yang menentang sekalipun.
Hal mana mengisyaratkan bahwa krisis di Mesir bukan masalah antara Ikhwan dengan pemerintah, tetapi kekuatan rakyat yang menentang kezaliman dengan pemerintah junta militer yang diktator. [almoslim/ak/IM]
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment