Media sekuler yang terdapat di mesir dan palestina saat sedang ramai-ramainya memojokkan gerakan hamas, media sekuler tersebut tentu didukung oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas, dan juga militer mesir yang didukung oleh Israel dan Amerika, bahkan saat ini informasi yang berkembang apakah ini perang urat saraf/taktik Israel mencoba menakut-nakuti warga jalur gaza khususnya pejuang palestina ataukah memang akan terjadi sesuai kenyataan yaitu militer Mesir akan bekerja sama dengan tentara Israel untuk membumi hanguskan kota kecil yang saat ini di blokade sedemikian rupa yaitu Jalur Gaza-Palestina.
Bagi saya semakin membuat tidak puas adalah tidak hanya tentara Israel akan bekerja sama dengan militer Mesir untuk menyerang wilayah Jalur Gaza akan tetapi tentara nasional otoritas Palestina dibawah kekuasaan faksi Fatah yang memiliki wewenang presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah tepi barat Palestina juga akan ikut bagian menyerang wilayah Jalur Gaza, dan pernyataan tersebut resmi disampaikan oleh staf khususnya Presiden Palestina Mahmud Abbas yaitu Muhammad Dahlan sesuai yang dirilis oleh media lokal di Jalur Gaza.
Sejak berapa hari terakhir militer Mesir sudah mulai mencoba menembak militer Palestina yang sedang berjaga-jaga diperbatasan antara Jalur Gaza dan mesir akan tetapi usaha provokasi tersebut tidak ditanggapi oleh militer Palestina yang bermarkaz di Jalur Gaza dibawa kekuasaan pemerintahan Hamas/perdana menteri Ismail Haniya, karena sejak tahun 2007 wilayah Jalur Gaza dibawah kekuasaan pemerintah Hamas dengan perdana menteri Ismail Haniyah, sedang diwilayah Ramallah tepi barat atau west bank di kuasai oleh faksi Fatah dibawah kekuasaan Presiden Palestina Mahmud Abbas jadi wilayah Palestina saat ini terbagi dua wilayah yaitu wilayah Ramallah tepi barat dan wilayah Jalur Gaza yang terletak di bagian utara Palestina.
Di Ramallah tepi barat terdapat gerakan Hamas tapi mereka menjadi kekuatan minoritas dan keberadaan Hamas di tepi barat selalu saja diganggu dan ditangkap oleh tentara nasional otoritas Palestina dibawah kekuasaan faksi Fatah/Mahmud Abbas, sedangkan di wilayah Jalur Gaza terdapat gerakan faksi Fatah akan tetapi mereka minoritas dan faksi Fatah yang berdomisili di Jalur Gaza mereka sangat aman dan tidak di ganggu atau ditangkap oleh faksi Hamas.
Sejak terjadi kudeta terhadap Presiden Muhammad Mursi, kondisi Jalur Gaza terpaksa menerima resiko bahkan dijadikan kambing hitam, difitnah bahwa kudeta yang terjadi di Mesir atas peran rakyat Jalur Gaza khususnya gerakan Hamas, media sekuler pun kian mengkampanyekan fitnah tersebut dengan megatakan bahwa rakyat Jalur Gaza yang harus bertanggung jawab atas krisis yang terjadi di Mesir.
Dengan informasi fitnah yang dikembangkan oleh media sekuler, sebagai salah satu alasan untuk menghancurkan terowongan, menutup pintu perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir yaitu pintu perlintasan Rafah(Rafah Border), bahkan rumah warga Rafah yang berdekatan dengan terowonganpun diledakkan, akibat dari tindakan tak beralasan tersebut, kondisi Jalur Gaza saat ini kian menderita dikarenakan bahan material sudah tidak masuk ke Jalur Gaza kalaupun ada harganya sangat-sangat mahal menjadi 3x lipat dari harga normal contohnya semen perton 1 minggu sebelumnya dengan harga 400 Sheqel saat ini menjadi 1000 Sheqel, sheqel adalah mata uang Israel, karena wilayah Palestina dan Jalur Gaza masih di jajah oleh israel hingga mata uangpun harus menggunakan mata uang israel, 1 Sheqel saat ini jika dirupiahkan sama dengan Rp.2.800. begitu juga bensin 3 hari yang lalu dengan harga 5 Sheqel saat ini menjadi 8 Sheqel, bahkan BBM sendiri sudah tidak terdapat di SPBU di Jalur Gaza berujung pada sebagian besar kendaraan umum terpaksa di garasikan, saya sendiri Abdillah Onim relawan Indonesia yang saat ini berada di Jalur Gaza sudah 3 hari berkeliling mencari SPBU untuk mengisi bbm motor, dan baru saja mendapatkan hanya 1 liter,alhamdulillah, bahkan air minumpun semakin terbatas, di tempat kontrakan saya , tandon 500 liter berisi air minum sudah 4 hari kosong terpaksa harus pinjam air minum 2 liter ditetangga sebelah, bensin yang terdapat di genset milik pribadi saya pun mulai habis isi bensinnya, dan seperti inilah kondisi Jalur Gaza..harus menerima segala resiko jika berada atau menetap di Jalur Gaza, alhamdulillah kondisi seperti ini saya sebagai WNI di Jalur Gaza sudah belajar banyak kepada rakyat Jalur Gaza yang dari generasi ke generasi kehidupan mereka dan kondisi seperti ini harus mereka terima lapang dada, kesebaran menjadi modal utama mereka.
Pejuang Palestina di Jalur Gaza, apa yang mereka lakukan disaat informasi yang beredar bahwa mereka akan di serang dari dua arah yaitu dari arah Mesir dan Israel serta di bantu oleh tentara Palestina bermarkaz di tepi barat dari faksi Fatah Mahmud Abbas????panik kah mereka????berpangku tangankah mereka????
Ada informasi serangan atau tidak ada infromasi serangan, pejuang Palestina di Jalur Gaza setiap hari tetap siaga dan berjaga yang kita kenal dengan para murobithin,mereka yang bertopeng,memikul roket,berlingkar senjata,memegang senjata dan granat bergantungan di pakaian rompi mereka,granat tentu buatan mereka, persenjataan jenis apa saja sudah mereka miliki tentu persenjataan tersebut bukan bantuan gratis dari Iran atau tentara Hizbullah, memang ada sebagian senjata yang harus mereka beli dari Iran (bukan bantuan gratis dari Iran), sebagian besar persenjataan yang mereka milik adalah hasil buatan atau produk mereka sendiri seperti granat hasil produk mereka yang kekuatan granatnya no.5 didunia,kekuatan granat yang mereka miliki lebih kuat dari granatnya amerika, bom pengancur tank pun sudah dapat mereka produksi bahkan roket pengancur pesawat jet F16 serta senjata berat yang dapat menjatuhkan pesawat jet F16 pun sudah mereka miliki seperti yang telah mereka buktikan pada saat perang 8 hari diakhir tahun 2012, bahkan kekuatan yang pejuang Palestina di Jalur Gaza miliki dapat menyandera kapal perang karena taktik perang yang mereka pelajari tidak hanya didarat akan tetapi didalam lautpun tetap eksis bertarung.
Dari hasil pantauan saya dilapangan,sesuai dengan kondisi realita,bukannya mendoakan akan tetapi sesuai pengalaman bahwa sepertinya dalam waktu dekat akan terjadi perang antara pejuang Palestina di Jalur Gaza dengan Israel atau sepertinya Israel akan melakukan agresi secara besar-besar ke wilayah Jalur Gaza, pejuang Palestina mengatakan ya ‘welcome ‘ , kami akan menunggu dan siap berhadapan, kami mati insya Allah sebagai mati Syahid karena membela tanah Palestina,masjid Al Aqsa dan agama Islam dan balasannya insya Allah Jannah alias Surga.
Pejuang Palestina di Jalur Gaza sudah mengeluarkan statemen jika militer Mesir melontarkan roket ke wilayah Jalur Gaza maka kami akan membalasnya bukan ke wilayah Mesir akan tetapi kami akan menghujani dengan roket ke Tel- Aviv ibu kota Israel, tegas pejuang Palestina brigade Izzuddien Al Qossam.
Mari sama-sama berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,amin
Abdillah Onim-Relawan Indonesia u/Palestina dan wartawan Indonesia yang saat ini menetap di Jalur Gaza-Palestina.
(eramuslim)
Home
Info Palestina
Israel , Mesir, Fatah akan Lakukan Agresi Secara Besar-Besaran Terhadap Jalur Gaza???
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment