Dalam keterangan tersebut, mereka akan terus meningkatkan perlawanan damai terhadap kudeta militer berdarah yang telah membunuhi dan menangkapi orang-orang yang berdosa, merusak kondisi dan melemahkan Mesir.
Gerakan ini mengajak seluruh rakyat Mesir untuk melakukan aksi pembangkangan sipil sepanjang dulan September ini. Mereka menargetkan 2 juta rakyat menolak membayar tagihan rekening air, listrik dan gas selama bulan ini. Lalu 100 ribu orang menarik tabunganya di bank-bank Mesir.
Selanjutnya gerakan ini juga merencanakan mogok massal pada tanggal 22 September 2013. Dalam mogok massal ini, diperkirakan ada 3 juta pegawai yang tidak akan berangkat kerja, dan 10 ribu tempat toko tidak buka. (dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment