GERAKAN perlawanan Syiah Hizbullah Lebanon mengerahkan kekuatannya pada saat retorika perang melawan Suriah semakin diintensifkan, saksi mata mengatakan.
Menurut saksi di Lebanon, mobilisasi umum anggota kelompok Syiah tersebut telah terjadi bersamaan dengan banyaknya pejuang Hizbullah telah meninggalkan pos mereka di beberapa desa di kota Lebanon selatan seperti Tirus dan Lembah Bekaa selama lima hari terakhir, AFP melaporkan pada hari Senin kemarin (2/9/2013).
Laporan juga mengatakan bahwa para remaja telah menggantikan pejuang Hizbullah yang lebih berpengalaman di pos pemeriksaan di pinggiran selatan ibukota Beirut.
Seorang juru bicara Hizbullah, menolak untuk mengomentari pemindahan pasukan syiah Hizbullah dari posisinya.
Sementara itu, surat kabar Lebanon al-Akhbar telah melaporkan bahwa militer Suriah juga telah memobilisasi unit yang tidak berpartisipasi selama konflik.
“Unit ini telah membentuk ruang operasi bersama dengan Hizbullah serta unit yang bertanggung jawab atas rudal pada kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata harian tersebut menambahkan, “Perlawanan Hizbullah telah meminta semua pejabat dan anggotanya untuk menempati posisi mereka.”
Mobilisasi ini dilaporkan datang pada saat Barat akan bergerak ke arah mengambil tindakan militer terhadap pemerintah Suriah terkait atas penggunaan senjata kimia.[fq/islampos/prtv]
0 komentar:
Post a Comment