Isi pesan tersebut, “Kami tidak akan melemah, dan mengkhianati darah pengorbanan para syuhada’. Kami tidak akan mundur dari menentang kudeta. Kami tetap akan berada dalam gerbong para mujahidin sepanjang sejarah.”
Beliau menambahkan, “Walaupun banyak saudara dan anak-anak kami dibunuh dan dibakar; walaupun kami diletakkan di sel penyiksaan, diisolasi dalam sel hukuman mati tanpa penerangan dan lobang udara; walaupun kami diancam menteri dalam negeri akan diserahkan kepada pimpinan preman yang pernah kami penjarakan; kami tetap akan merdeka untuk meneruskan demonstrasi kami sampai tujuan kami tercapai.” (dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment