KELOMPOK Islamis pendukung Presiden terguling Muhammafd Mursi menyerukan aksi demonstrasi di seluruh negeri pada hari Selasa besok, bertepatan dengan dua bulan sejak Mursi digulingkan oleh militer.
Desakan ini muncul sehari setelah presiden sementara Mesir Adly Mansour mengumumkan sebuah panel untuk menyusun konstitusi yang direvisi namun tanpa masuknya Ikhwanul Muslimin yang menolak untuk ikut ambil bagian.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin pagi tadi (2/9/2013), Aliansi Anti-Kudeta yang dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin mengatakan demonstrasi hari Selasa akan digelar di bawah slogan: “Kudeta adalah terorisme,” untuk menandai penggulingan terhadap Mursi pada 3 Juli lalu.
Aliansi menyerukan untuk adanya partisipasi aktif dalam demonstrasi dan kegiatan lain yang bertujuan untuk kembalinya Mursi, kata pernyataan aliansi.
Pada hari Senin, Aliansi Anti kudeta juga mengatakan anggotanya di Eropa telah mendokumentasikan bukti pelanggaran atas digulingkannya Mursi.
“Orang-orang Mesir di Eropa telah mendokumentasikan kejahatan para pemimpin kudeta sehingga mereka dapat dibawa ke Mahkamah Internasional,” kata kelompok tersebut.
Mursi, Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, menjabat hanya satu tahun sebelum militer menggulingkannya dalam sebuah kudeta.[fq/islampos/afp]
0 komentar:
Post a Comment