Ditengah kegaduhan Mesir yang semakin memanas, dan setelah pembantaian lebih 6000 jiwa dalam satu hari, kini babak baru perlawanan kudeta dimulai di mesir mulai tanggal 30 Angustus 2013 lalu, mungkin hingga kemenangan tiba InsyaAllah. Mesir memang tidak pernah luput dari kisah, tidak pernah jauh dari sejarah tentunya begitu berharga dan akan di kenang setiap masa,
Surat Cinta Dari seorang Aisyah
Teruntuk Ayahnya
Khairat Asy-Syathir yang telah ditangkap tentara cucunya fir un (As Sisi)
Ayahku,
Dalam rindu menggebu, engkau torehkan ketulusan dan pengorbanan untuk Negari dalam setiap waktu…
Pernyataanmu terakhir yg masih terngiang sampai sekarang adalah:
“Kami tidak akan mundur, tidak akan lari, dan tidak akan takluk… meski mereka mengambil nyawa-nyawa kami… Kami akan tetap menjadi prajurit yang setia terhadap negeri ini.”
Setiap saya memperdengarkan ungkapan itu, seakan-akan engkau mengucapkannya dan menegaskannya untuk kesekian kalinya.
Sejarah akan mencatat setelah Allah bersaksi, bahwa engkau mungkin saja lari sebelum 30 Juni, dan itu saran sebagian teman-temanmu… akan tetapi engkau tidak mengindahkannya agar Allah menyaksikan sebelum yang lainnya menyaksikan bahwa engkau memenuhi janji pernyataanmu.. dan cintamu, ketulusanmu dalam mengemban permasalahan bangsa ini…
Hari ini, engkau menegaskan keprajuritanmu, loyalitasmu dan janji setiamu terhadap negerimu…
Kami semua belajar ketulusan dan pengeorbanan agung darimu…
Kami belajar arti sebuah cinta pada negeri dan pengorbanan untuk kemajuan negeri darimu…
Kami belajar apa itu ketegaran. Engkau tidak pernah menerima tawar-menawar, juga karena untuk kepentingan negerimu…
Sejarah akan mencatat setelah Allah menyaksikan bahwa engkau tidak pernah bernegosiasi untuk menggadaikan kebebasanmu, itu engkau lakukan hanya untuk membela negeri…
Kami kehilangan engkau, akan tetapi engkau langgeng bersama zaman…
Menyebabkan manusia (berqudwah) berserah diri pada Allah saja, tidak pada yang lain-Nya…
Di atas jalan yang engkau ajarkan kepada kami, manusia meniti…
Saya mencintaimu ayahku…
[Aisyah Khairat Asy-Syathir]
Begitu menggugah Indah… Semoga Mereka bertemu lagi di Dunia dan di SurgaNya..
Salam
LangitSenja
0 komentar:
Post a Comment