Pengamat politik dan hukum internasional di Universitas Kairo, Dr. Abdullah Asy’al berpendapat, perang yang dilakukan otoritas Mesir terhadap Gaza karena keterikatannya dengan Ikhwanul Muslimin, merupakan politik yang keliru yang bisa merugikan keamanan nasional Mesir, sebab Palestina merupakan bagian penting dari keamanan Mesir.
Asy’al yang pernah maju dalam pilpres lalu menyatakan kepada Quds Press, Senin (2/9) tidak ada manfaatnya memerangi Gaza dan rakyat Palestina. Menurutnya kondisi di Mesir tidak ada kaitannya dengan sikap Hamas dan sikap jamaah Ikhwanul Muslimin. Sebelumnya rezim Mubarok memusuhi Ikhwan dan Hamas karena Ikhwan memusuhi Israel. Saat Mursi hadir, beliau memperlakukan Hamas seperti yang diharapkan. Dan setelah Mursi dilengserkan, hubungan dengan Hamas kembali dikaitkan sebagai bagian dari Ikhwan. Pihak keamanan Mesir yang didukung Mosad zionis menggelar kampanye anti Hamas di Mesir, dan menuding Hamas sebagai sumber masalah yang memicu pertikaian di Mesir.
Saat ini para pemimpin Ikhwan yang memiliki hubungan dengan Hamas semuanya diadili. Militer memerangi organisasi teroris di Sinai bekerjasama dengan Israel. Namun sangat disayangkan langkah ini juga diberlakukan terhadap Gaza, terowongan dan perlintasan Rafah, yang makin mencekik kondisi rakyat Palestina di Gaza dan Palestina. kebijakan yang diambil otoritas Mesir saat ini tidak akan berdampak pada sikap rakyat Mesir yang berpendapat bahwa Palestina sebagai bagian dari keamanan nasional Mesir. Karena itu keburukan dari kebijakan ini hanya akan dirasakan oleh pihak yang menggagasnya.
Asy’al menegaskan, mayoritas rakyat Mesir melihat “Israel” sebagai negara perampok, dan Hamas sebagai pihak pejuang yang membela hak rakyat Palestina, dan tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Mesir.
Namun sangat disayangkan para agen Mosad (Intelijen Luar Negeri Zionis) terus bergerak di sector media Mesir, dan menggerakan opini public untuk memusuhi Hamas sebagai pihak yang membahayakan keamanan Mesir. Namun upaya ini hanya akan mengalami kegagalan, dan merupakan tindakan criminal terhadap Mesir, Palestina dan perlawanan. (pip)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment