1. MW sarana menguji ketangkasan dan kecerdasan putri-putri indonesia. Bantahan: Tipuan! Kalaupun cerdas dan tangkas tetapi kalau tidak cantik pasti tidak lolos seleksi.
2. MW dapat mengharumkan nama Indonesia. Bantahan: Bodoh! Bukan mengharumkan tetapi mencemari martabat bangsa. Kalau mau harum pakai minyak wangi yaitu prestasi yang membanggakan yang mengangkat posisi dalam percaturan politik internasional.
3. MW dapat memajukan pariwisata Indonesia. Bantahan: Celaka! Selama ini pariwisata kita masih identik dengan tempat-tempatmaksiat. Memajukan pariwisata lewat ajang MW berarti menambah kemaksiatan. Kalau mau maju, cerdaslah sedikit.
4. Menolak MW berarti mencampuri urusan kaum wanita. Bantahan: Picik! Di dunia ini wanita dan pria bahu-membahu mencapai tujuan hidup dengan memelihara kehormatan dan kemuliaan. Kalau salah satu diantara keduanya tidak menjaganya maka akan merusak tercapainya tujuan hidup. MW bukan hanya urusan wanita. Bahkan kalau wanita sungguhan, mestinya tidak setuju MW.
5. Penolak MW pikirannya ngeres (kotor). Bantahan: Terlalu! Menolak MW untuk menjaga kehormatan wanita, bukan sebaliknya. Justru MW-lah yang menodai kehormatan wanita. Penolak MW adalah mereka yang peduli agar aurat wanita dijaga, bukan dipamerkan.
6. Penolak MW galau. Bantahan: Terlalu! Yang galau adalah para free rider yang memanfaatkan ajang MW untuk memuaskan penglihatannya kepada aurat wanita. Free rider juga memainkan peran yang sangat besar untukmeraup keuntungan besar dalam bisnis waralaba ala MW ini.
7. Biarkan saja, itu kan urusan pribadi. Bantahan: Ironis! Kalau begitu untuk apa melarang orang pesta narkoba. Kan pestanya di rumah sendiri. Untuk apa melarang orang berjudi, kan judinya di tempat sendiri. Untuk apa melarang orang berzina, kan zinanya di tempat lokalisasi.
8. Untuk apa menolak MW, toh MW tetap akan berlangsung. Bantahan: Bodoh! Kalau begitu biarkan saja orang yang sedang sekarat di pinggir jalan. Untuk apa ditolong toh sebentar lagi juga mau mati. Untuk apa berteriakmaling, toh barangnya sudah dicopet.
9. Mengapa baru menolak sekarang? Bantahan: Bacadong! Penolakan sudah sejak lama. Media saja yang tidak mengekspos. Bangsa ini sudah terlalu banyak menderita beban beban berat. Banyak persoalan yang perlu disikapi. Merosotnya moralitas pejabat, melacurkan diri kepada pemilik modal asing, adalah beban terberat bangsa ini. Tambah lagi MW. Tidak penting!(fB)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Setuju skali dgn bantahan yang ada
ReplyDeleteyang jadi pertanyaan adlah, cara menghentikan MW, how?