SETELAH ASMAA MEREKA BUNUH KINI MILITER MENAHAN SAUDARANYA YANG BERNAMA AMMAR BELTAGY
Polisi Mesir menangkap Ammar (20), putra dari salah satu petinggi Ikhwanul Muslimin (IM) dan mantan anggota parlemen Mesir, menyusul keputusan pemerintah sementara Mesir mengeluarkan surat penahan terhadap petinggi IM atas tuduhan-tuduhan dianggap anggota IM sebagai “tidak jelas”.
Bersama dengan tiga anak para pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya, Ammar Al-Beltagy ditangkap di kegubernuran Beni Suef, selatan Kairo, kata beberapa sumber keamanan. Sedangkan ayahnya, Muhamad Al-Beltagy, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, lapor Ahram yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Putri 17 tahunnya, Asma’ Al-Belatgy, meninggal dalam serangan aparat keamanan terhadap demonstran yang melakukan aksi duduk bersama menolak kudeta militer dan menuntut pelepasan Presiden Muhamad Mursi dari penahanan militer. Menurut laporan, Asma’ ditembak di dada oleh sniper yang pada saat itu banyak bersiaga di atas gedung-gedung.
Selain itu, Muhamad Badie, pemimpin IM, juga ditangkap pihak keamanan, di samping hampir ratusan lainnya petinggi IM ditahan dengan alasan bekerja sama dengan grup teroris.
Menurut Ahram, Badie bersama dengan dua wakilnya Khairat El-Shater dan Rashad Bayoumi, akan melakukan sidang atas tuduhan pada 29 Oktober setelah sidang pertama ditunda pada Ahad karena terdakwa tidak bisa hadir atas alasan keamanan.
Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah petinggi IM yang ditahan aparat keamanan, setelah pemerintah lima hari yang lalu mengumumkan mereka menahan 75 petinggi IM.(mina).
0 komentar:
Post a Comment