ULAMA JENIS BAL'AM MENJADI TAMENG FATWA BAGI MILITER MESIR

Sebenarnya belum terang benar soal fatwa-fatwa aneh yang dikeluarkan beberapa ulama ini. Saat ada tentara yang mengaku membunuhi demonstran dengan beralasan adanya fatwa yang membolehkan membunuh mereka, ulama-ulama ini membantah telah berfatwa demikian. Tak lama setelah bantahan tsb, pihak militer lalu mempublish video fatwa-fatwa pembunuhan tsb. Saya belum menonton video-video fatwa itu. Ada yang sudah menonton?

(1) Fatwa ini terasa aneh, apalagi yang mengucapkan adalah Syaikh Ahmad Thayyib (SAT) dan Syaikh Ali Jum'ah (SAJ). Kalau fatwa mendukung kudeta mungkin tak terlalu mengejutkan, tapi kalau fatwa kali ini benar2 ada, maka ini sangat aneh dan mengerikan. Contohnya adalah alasan mencap demonstran sbg khawarij yaitu menentang pemerintahan yang sah. Selama ini, yang mengharamkan demonstrasi scr mutlak adalah sebagian ulama wahabi, dan SAT dikenal sbg anti wahabi. Kenapa dalam fatwa ini tiba-tiba jadi ikut pendapat wahabi? Tak hanya itu, SAT juga terkesan mondar-mandir scr zigzag dalam pendapatnya. Di era Mubarak cenderung melarang menentang Mubarak, di era Mursi membiarkan (bahkan ada yg menyebut membolehkan) demo anti Mursi, sekarang di era kudeta kembali berbalik mengharamkan demo menentang pemerintahan kudeta. Apakah hukum/fatwa bisa berubah sesuai selera?

(2) SAJ sempat membantah mengeluarkan fatwa peng-khawarijan demonstran anti kudeta & pihak militer seolah sengaja merilis bukti-bukti adanya fatwa tersebut. Apa maksudnya? Kalau kita boleh menduga, benar bahwa pihak militer sengaja mengundang ulama-ulama tadi untuk dimintai pendapatnya scr off the record. Ini bisa dilihat dari bukti foto di bawah ini. Ternyata video2 tsb direkam di tempat yang sama. Entah ditanya bagaimana mereka itu sehingga jawabannya sampai bisa ditafsirkan mereka mencap demonstran anti kudeta sbg khawarij dan bahkan ada tentara yang menangkapnya sbg kebolehan membantai demonstran. Perlu diteliti lagi video-video tsb apakah sudah diedit atau belum, pernyataannya dipotong2 atau belum dst.

(3) Terlepas itu semua, ada indikasi pihak militer sengaja menjadikan SAT dan SAJ sebagai tameng, bahwa bila suatu saat militer harus mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya, maka mereka bisa berlindung dibalik ucapan para ulama tsb. Kengototan militer merilis video fatwa di masa sekarang (setelah pembantaian terjadi) mrpkn indikasinya. Apakah para ulama tsb telah dijebak dan dimanfaatkan untuk justifikasi kejahatan Sisi cs dalam membantai ribuan muslim, membakari masjid dan jenazahnya? Atau SAT & SAJ benar2 mencap demonstran sbg khawarij & lebih jauh menghalalkan darah sesama muslim?

Ini semua masih sangat aneh. Harus ditunggu kelanjutannya supaya kejadian sebenarnya bisa benar2 bisa kita pahami. Apakah dunia memang sudah hampir kiamat shgga keanehan banyak terjadi?

IndonesiaLoveMursi

Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.