Mayjend Hani Abdullatif, juru bicara resmi Depdagri menyebutkan bahwa Beltagi ditangkap di daerah Tarsa, propinsi Giza. Operasi penangkapan berhasil setelah kepolisian khusus melakukan penelusuran terhadap beliau.
Saat ditangkap, Beltagi sedang bersama dengan Khalid Al-Azhari (mantan menteri tenaga kerja) dan Gamal Al-Asyri (pimpinan Ikhwan).
Tampak dalam foto, Beltagi tersenyum tenang, sedangkan polisi yang menangkapnya menunjukkan isyarat kemenangan.
Dalam foto kedua, Beltagi menunjukkan tanda kemenangan Rab’ah yang sudah sangat popular di seluruh dunia saat ini.
Dengan demikian, semakin panjang daftar tokoh dan pimpinan kelompok rakyat yang mendukung Presiden Mursi dan menentang kudeta. Bahkan saat ini, aksi penangkapan juga mengenai kaum wanita. Kebanyakan pengamat meyakini walaupun sudah lebih dari 10 ribu orang yang ditangkap, aksi demonstrasi besar-besaran Jumat besok akan sangat besar dan bisa menjatuhkan kudeta. (dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment